JAMBI – KDYMM Sayid Fuad bin Abdurrahman Baraqbah resmi di nobatkan sebagai Sultan Jambi Daarul Haq yang ke 22 dari generasi ke 4 (empat) yang dihadiri sejumlah sultan di Indonesia dari Kerajaan Melayu, bertempat di aula Sultan Thaha, Bandara Sultan Thaha lama Jambi, Kamis (28/07/22).
Di kesempatan itu, Sultan Syarif Abdul Jalil Saifuddin merupakan Kesultanan Siak Sri Indra Pura mengatakan, dengan dinobatkan KDYMM Sayid Fuad bin Abdurrahman Baraqbah sebagai Sultan Jambi Daarul Haq menandakan bangkitnya kesultanan Melayu Jambi secara utuh.
“Mari kita bersatu padu tegakkan marwah dan adat budaya supaya tidak hilang. Kalau tidak dilestarikan budaya kita, tentu kitalah yang melestarikan supaya anak cucu tahu jati diri yang sesungguhnya,” ujarnya.
Dirinya menilai bahwa hubungan sultan dan pemerintah mestinya saling bekerja sama yang mana kesultanan di nusantara ini tidak pernah diberikan kesempatan dalam ikut serta di dunia pemerintahan, seperti mengelola atau membangun suatu daerah.
“Sultan ini merupakan pendiri atau owner yang memiliki suatu wilayah yang tidak diikutsertakan. Diketahui Pemerintah itu sebagai pengelola yang tidak bisa jadi pemilik, dimana mana-pemilik wilayah tetaplah sultan,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Kiam Radja Muda Tuan Guru DR (HC) Fekri Juliansyah PhD yang juga Ketua Umum Himpunan Dzurriyat Radja Sultan se-Nusantara mengatakan, penobatan Sultan Sayid Fuad bin Abdurrahman Baraqbah sebagai Sultan Jambi Daarul Haq ke-22 ini sungguh dinantikan bersama sebagai kebangkitan raja-raja, sultan-sultan di kawasan Melayu Raya.
“Diketahui Jambi adalah salah satu Kesultanan Melayu, karena itu kita berharap kepada Sultan Jambi agar dapat mengembalikan lagi marwah kesultanan Jambi menuju kejayaan Melayu, kejayaan Nusantara dan seluruh kerajaan Islam di dunia,” katanya.
ia juga mengharap kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk mendukung keberlangsungan eksistensi kesultanan Jambi dengan mendukung Sultan Sayid sebagai Sultan Jambi ke-22. “Sultan Sayid Fuad bin Abdurrahman Baraqbah yang baru dinobatkan sebagai Sultan Jambi merasa bersyukur atas penobatan ini yang mana ini adalah langkah awal dan tonggak sejarah dari Kerajaan Melayu Jambi. Ini bukti Jambi memiliki sejarah,” ungkapnya.
Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh kalangan yang telah membantu proses penobatan ini. “Terima kasih kepada para sultan yang hadir, semoga amanah ini bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak,” tandasnya. (*)