rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL-Masih banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Tanjab Jabung Barat yang kurang disiplin karena meninggalkan kantor saat jam kerja, menjadi sorotan DPRD. Agar persoalan klasik tersebut mampu dicegah serta tidak terus terjadi, anggota dewan mendesak Dinas terkait, yakni Satpol PP agar memprogramkan penertiban rutin terhadap PNS.“Ya kita harapkan kedisiplinan, Kita kan punya Satpol PP, Satpol PP inilah yang harus melakukan razia terhadap PNS yang ketika keluar dijam kantor apakah itu dapat izin dari kepala skpd masing masing, Ketika ini tidak mendapat izin ya kita harapkan ada sanksi yang harus diberikan.” Ujar Ketua Komisi I DPRD Tanjung Jabung Barat, Jamal Darmawan dengan nada Tegas.
Sambung Jamal, Presiden Jokowi sebelumnya telah menginstruksikan agar setiap PNS dapat serius dalam bekerja. Jamal mempertanyakan kesungguhan PNS yang pada saat jam kerja malah keluyuran diluar kantor.”Apa lagi mitos dari Presiden kita untuk PNS ini kan untuk kerja, kerja dan kerja. Ketika banyak diluar kantor kerjanya dimana,” Sebutnya.
Selain itu menurut Jamal, Satpol PP yang murupakan Dinas terkait yang menjadi garda terdepan untuk menertibkan PNS yang membandel tersebut kinerjanya dinilai kurang maksimal, Jamal menyatakan saat Rapat paripurna alasan satpol pp selalu terkendala oleh dana.“Memang beberapa kali kita rapat dengan pol PP selalu alasannya anggaran anggaran dan anggaran,” bebernya.
Politisi Partai Demokrat ini Menambahkan, Satpol PP diharapkan bekerja sesuai dengan Tupoksinya.“Kita kembali lagi semua berdasarkan tupoksi, ya memang terkadang kalau berbicara dana atau anggaran ya semuanya tidak akan tercukupi. Tapi kalau kita tau bahwa ini Tupoksi masing masing ya harusnya tetap bisa dikerjakan, seorang kepala SKD itu yang dinilai oleh atasannya terutama bupati, bukan karna penggunaan anggaran yang bisa mencapai 100 persen, Tapi kinerja yang menjadi Topoksi dia itu yang bisa dilaksanakannya mencapai 100 persen, itu yang menjadi pertimbangan kepala daerah tersebut.” Bebernya.
Sementara itu, Kakan satpol PP tanjab barat M.yunus saat dikonfirmasi rakyatjambi.co diruang kerjanya Rabu (08/06/16) tidak memberikan komentar terkait hal tersebut.” Saya tidak mau komentar,” Ujarnya singkat.(eko)
