rakyatjambi.co, KOTAJAMBI–Kerapnya pemadaman arus listrik akhir-akhir ini mendorong YLKI Kota Jambi untuk berbuat lebih tegas. Rencana menentang serta memberikan kritikan cerdas terhadap pihak PLN yang dianggap sudah merugikan rakyat jelata itu dibicarakan dalam rapat koordinasi bersama para tokoh masyarakat, organisasi masyarakat (ormas) Jumat 2 Agustus 2016, sekitar pukul 14.30 WIB di Sekretariat YLKI Kebun Handil.
Selain para tokoh masyarakat dan ormas, dalam pertemuan singkatnya, YLKI juga mendatangkan ketua Komisi B DPRD Kota Jambi, Sutiono, meski dalam rapat tidak disampaikan kapan dan apa pergerakan yang akan dilakukan lembaga perpanjangan tangan konsumen itu, namun Ketua YLKI Kota Jambi, Ibnu Kholdun, memastikan apapun bentuk keluhan masyarakat terutama berkaitan dengann hak dan kewajiban harus mereka tindaklanjuti. “Kita sudah banyak menerima laporan warga seperti pencopotan kwh listrik secara sepihak dan ini harus kami tindaklanjuti, ” tegasnya.
Berkenaan dengan kerapnya pemadaman listrik yang selalu dikait-kaitkan dengan pasokan listrik jambi bergantung dengan Sumsel, ini juga kata Ibnu akan mereka tindaklanjuti dengan harapan kedepan Jambi terhindar dari pemadaman, karena jika dibiarkan masyarakat akan terus merugi seperti pemadaman berdampak dengan kerusakan alat elektronik. “Jadi dengan adanya rapat koordinasi ini kita lakukan, kita bisa bersama-sama mencari solusi agar kedepan untuk kondisi PLN kita berjalan dengan maksimal, selain itu melalui forum ini juga kita akan memperjelas yang mana hak dan kewajiban pelanggan karena bukan rahasia umum lagi dalam transaksi pembayaran tagihan warga merasa dirugikan,” terang Ibnu.
Apa yang dilakukan YLKI mendapat dukungan dari anggota DPRD Kota Jambi, Sutiono, bahkan politisi PDI-Perjuangan, ini mengaku sangat mendukung rencana yang sudah dibahas melalui rakoor tersebut. “Pada hakekatnya untuk kepentingan masyarakat kita dukung dan gerakan YLKI sangat bagus untuk mendorong management PLN memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, ” beber Sutiono.( syah )
