MUARA BUNGO – Dunia pendidikan dikabupaten Bungo tercoreng, pasalnya semua aktifitas perkuliahan di kampus Universitas Muara Bungo (UMB) dihentikan. Sementara semua mahasiswa beserta dosen diduga segaja diintruksikan menghadiri kampanye Paslon nomor urut 1SZ-AZA dilapangan Gor Serunai Sabtu (5/12).
Saat dikonfirmasi seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengatakan saat aktivitas perkuliahan sedang berlangsung sekitar pukul 14.00 wib, datang pengurus rektorat mengumumkan kesemua kelas dengan mengunakan toa mengintruksikan agar semua mahasiswa/i untuk mengikuti kampanye.
“Nama kami dicatat dan disuruh ikut kampanye bang, dengan alasan yang kampanye adalah wakil rektor kami yang tidak lain calon wakil bupati ,” Ucapnya.
Sementara itu, hal senada diungkapkan mahasiswi asal bangko, yang mengungkapkan kekesalannya lewat status BBMnya, dirinya merasa sangat kecewa dengan kebijakan kampus, memang tidak ada diberikan sangsi untuk mahasiswa/i yang tidak mau mengikuti, namun mahasiswa terpaksa jadi tidak bisa untuk belajar.
“Kami jauh-jauh dari bangko untuk kuliah bang, tapi kami malah disuruh menghadiri acara kampanye. Kami kan bayar kuliah di UMB, seharusnya tidak bisa pihak kampus seenaknya memanfaatkan kami seperti ini,” Jelasnya.
Ia katakan, banyak mahasiswa/i yang tidak terima dengan kebijakan kampus tersebut, namun Ia bersama kawan-kawan terpaksa cuma bisa diam, dengan alasan takut akan dipersulit semua proses perkuliahan nantinya.
“Kami mau saja menuntut tidak terima bang, namun kami takut nanti akan dipersulit segala hal dikampus, jadi kami hanya bisa diam.” Ujarnya lagi.
Dikatakannya, setelah diintruksikan untuk menghadiri kampanye, tidak sedikit juga dosen beserta mahasiswa yang datang keacara kampanye tersebu.
“Ada beberapa dosen dan mahasiwa yang ikut bang, sejatinya dunia pendidikan tidak boleh dipolitisi.” Tutupnya. (ade)
