Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Pengerjaan proyek pembangunan drainase sepanjang 4 kilometer lebih di Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi tahun 2016 mengundang kekecewaan warga.
sebagian besar material proyek dengan anggaran mencapai Rp 8 Miliar lebih itu kini ditumpuk di badan jalan.
Penumpukan material tersebut lagi lagi dinilai warga sangat mempersempit alur transportasi dan mengganggu keselamatan pengguna jalan.”Materialnya ditumpuk di pinggir jalan, di depan toko saya pula, selain ganggu pemandangan, pembeli dan pengguna jalan ikut terganggu. Kanapa kok materialnya ditaruk di pinggir jalan lama pula ngerjainnya,” ujar A salah seorang pemilik toko manisan warga Kuala Tungkal, Selasa (11/10/16).
A mengungkapan, pada dasarnya dirinya menolak penggalian di depan kediamannya. Pasalnya, permukiman tempat tinggalnya bebas dari banjir.”Kami mendukung upaya pemerintah untuk melakukan pembangunan, tapi ya kalau bisa cepat selesai lah, lagian pula jalan di depan ini kan sudah ada drainase lama dan gak banjir kok,” bebernya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanjab Barat, H. Ambok Tuo mengungkapkan, penumpukan material proyek drainase di badan jalan itu masih di nilai wajar karna masih dalam proses tahap pengerjaan. Namun demikian dirinya akan tetap meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menertibkan material material yang dianggap mengganggu pengguna jalan tersebut.”Sedang pembangunan, memang pasti agak terganggu. Tapi ya nanti kita ingatkan dinas PU kalaupun ada gangguaan agar tidak terlalu mengganggulah,” ujar Sekda.