Maulana Kunker Ke Kantor Lurah Sungai Asam

Kota Jambi – Wakil Walikota Jambi Maulana lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) dalam rangka pembinaan dan pengawasan kegiatan pemerintah bangunan dan trantib masyarakat. Bertempat di kantor lurah sungai asam kecamatan pasar Jambi, Senin (18/2).

Pada acara tersebut turut hadir Camat Pasar, Asisten 1, perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi, kepala Bank 9 Jambi cabang Sutomo, Lurah Sungai Asam, kepala OPD serta tokoh masyarakat.

Dalam Kunker tersebut H. Maulana menjelaskan mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)sebagai mana rutin di lakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi. “Pasar ini merupakan denyut nadi ekonomi Kota Jambi yang akan di dorong kawasan pasar yang sering di landa kemacetan dengan melakukan pembangunan kawasan parkir terpadu,”ujarnya.

Pada malam hari akan di optimalkan dengan berbagai kuliner,” tetapi tidak kuliner yang standbye di lokasi, melainkan menggunakan mobil atau germo agar pagi hari bisa bersih dari sampah – sampah,”terangnya.

Upaya pengembangan ekonomi kerakyatan dengan bantuan permodalan dari Bank 9 Jambi dan OJK yang dimana membuka peluang untuk membuka usaha di bidang bahan pangan melalui kabulog.

Pemkot berharap agar program ini dapat di tanggap dan bisa di sosialisasikan kepada masyarakat supaya ekonomi masyarakat dapat meningkat dan mendapatkan harga bahan pokok yang murah sehingga inflasi di kota jambi dapat di kendalikan. “Inilah tujuan kita sebenarnya,” papar maulana.

Adapun pembangunan infrastruktur di kawasan terminal rawasari dan jalan yang menuju ke rawasari akan di lebarkan kiri dan kanan kurang lebih 2,5 meter kemudian dengan drainase yang tertutup sebagai pedestrian/pejalan kaki.

Dengan pengamanan yang melekat dengan mengaktifkan siskamling, pemkot dan kasat Satpol PP serta jajaran akan terus melakukan operasi yustisi maupun non yustisi untuk menertipkan. ” Karena kita tau bahwa pasar ini Masalah nya besar, banyak tempat hiburan dan lain -lain,” ujarnya.

Pada prinsipnya pemkot juga menjamin kepada seluruh infestor yang berada di kota jambi, baik itu usaha hiburan, kuliner dan lain – lain selagi mengikuti aturan. ” Tetapi kalau mengganggu kertiban masyarakat, ini menjadi tugas pemerintah menegakkan bersama polisi dan TNI untuk melakukan tindak lanjut, seperti penyebaran minuman berakohol yang tidak sesuai aturan dan penyebaran narkoba,” tutupnya. (*/Syah)

Sudah dibaca 1,773