Jambi – Wacana terkait usulan untuk melakukan sertifikasi khatib atau penceramah shalat Jum’at yang di lakukan Mentri Agama mendapat dukungan oleh Kementrian Agama (Kemenag) Jambi.
Saat di jumpai di ruang kerjanya Kabid Penerangan Agama Islam Herman di Kantor Kemenag Jambi, Rabu (8/2/17) mengatakan untuk wacana sertifikasi khatib, Kemenag Jambi sangat mendukung karena nantinya khatib menjadi bagus kedepannya dengan adanya sertifikasi ini.”Khotib shalat Jum’at memang di haruskan orang yang berkualitas, dengan adanya sertifikasi ini bagus kedepannya untuk para khatib, Saya sangat mendukung dengan adanya wacana ini,” ucap Herman.
Herman juga mengatakan dengan adanya wacana sertifikasi khatib shalat Jum’at ini, nantinya setelah di sertifikasi khatib akan mendapat gaji dari pemerintah.”Setelah disertifikasi oleh Mentri Agama khatib yang lulus sertifikasi akan mendapatkan gaji, jadi tidak ada alasan bagi kami tidak mendukung wacana ini, ini bagus untuk kesejahteraan khatib kedepannya,” ujar Herman.
Lanjutnya, Herman mengatakan Kemenag Jambi sudah mempunyai program di 2017 ini seandainya sertifikasi khatib shalat Jum’at benar terwujud, program itu yakni materi khutbah yang sama satu kali dalam setahun.”Kalau sertifikasi ini akan diluncurkan oleh Mentri Agama, nantinya kami akan ada program satu kali dalam setahun khotib membacakan khotbah dengan materi yang sama di seluruh mesjid yang sudah terdaftar untuk melaksanakna sholat Jum’at di Provinsi Jambi ini,” papar Herman.
Untuk program materi khotbah yang sama, sekali dalam satu tahun ini, Herman menambahkan, akan di bahas dahulu dengan Majelis Ulama Indonesia Jambi dan tokoh-tokoh NU di Jambi,”Nantinya ini kita akan bicarakan dengam MUI Jambi dan Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Jambi, agar program ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)