Beritaduo.com-MERANGIN-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi, Kamis (27/8) siang kemarin, merilis telah terjadi gempa di Kabupaten Merangin dengan kekuatan 3,1 Skala Richter (SR) dengan pusat kedalaman 162 Kilometer arah barat daya dengan jarak kurang lebih 41 Kilometer dari Kota Bangko. Gempa ini sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.
Meski sempat dibuat heboh dengan adanya info yang juga beredar melalui media social, seperti di Facebook dan Blackberry Messenger (BBM), namun kebanyakan warga mengaku tidak merasakan terjadinya gempa.
Wilayah Pamenang Selatan, menurut Kasi Trantib Kecamatan Pamenang Selatan, Sunarto yang dihubungi mengatakan, diwilayahnya hampir dipastikan tidak ada warga yang merasakan terjadinya gempa.
‘’Sekitar pukul 11.00 WIB, tadi kita bersama ribuan warga sedang melaksanakan Salat Istisqo (salat meminta turun hujan) di Lapangan Sepakbola desa Tambang Emas. Tidak ada kita merasakan adanya gempa,” kata Sunarto.
Begitu juga menurut sejumlah warga Kota Bangko yang dihubungi mengatakan, tidak merasakan adanya guncangan gampa. Bahkan sepanjang hari ini kamis kemarin warga mengaku tidak merasakan bumi berguncang.
‘’Saya tidak tahu, tidak merasakan apa-apa, saya lihat memang di medsos (media social) cukup banyak yang heboh masalah info gempa itu, tapi saya tidak merasakannya,” ujar Eza, warga kelurahan Pematang Kandis, kecamatan Bangko.
Hal senada juga dikemukakan sejumlah warga lainnya yang sempat di bincangi harian ini, Hendri warga bangko yang ditemui saat sedang bersantai dibawah pepohonan yang berada di jalur dua depan kantor Bupati Merangin, juga mengaku tidak merasakan adanya gempa.
‘’Tidak ada gempa di sini, mungkin gempanya kecil makanya tidak terasa, kita liha info yang beredar hanya 3,1 SR, mungkin karena itu kita tidak merasakannya,” katanya.
Demikian juga halnya dengan warga yang tinggal cukup jauh dari kota Bangko, hamper semuanya mengaku tidak merasakan adanya gempa.
‘’Tidak ada, saya seharian dirumah saja sama anak anak saya, tapi tidak merasakan gempa,” ujar Zuariah,
warga desa Muara Madras, kecamatan Jangkat, dihubungi melalui telepon.
Terpisah, pihak Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) kabupaten Merangin, hingga hari ini Jum’at (28/8), mengaku belum mendapatkan laporan adanya gempa yang berpusat di kabupaten Merangin. Hal itu disampaikan Sekrataris BPBD Merangin, Sadili saat dihubungi kemarin.
‘’Kita belum mendapatkan laporan adanya gempa. laporan kerusakan juga sampai saat ini belum ada. Kalau yang lebih mengetahui itu kan memang pihak BMKG, kita disini kan tidak ada,” kata Sadili.
Sejauh ini belum dilaporkan adanya kerusakkan akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Merangin, berdasarkan data rilir BMKG Provinsi Jambi. Warga pun mengaku tidak merasakan adanya gempa yang terjadi di Kabupaten Merangin.
Seperti diketahui, Kabupaten Merangin pernah diguncang oleh gempa bumi yang terjadi tahun 2009 dengan kekuatan 7.0 SR dengan pusat gempa di Kabupaten Kerinci. Banyak rumah penduduk di Kecamatan Jangkat yang rusak parah akibat gempa tersebut.
Dan kemarin, BMKG Provinsi Jambi merilis telah terjadi gempa dengan skala kecil 3.1 SR yang terjadi sekitar pukul 11.10 WIB, pada kedalaman 162 KM, dan berjarak sekitar 41 km di sebelah barat daya pusat kabupaten Merangin (MT)
 Jambi, Kamis (27/8) siang kemarin, merilis telah terjadi gempa di Kabupaten Merangin dengan kekuatan 3,1 Skala Richter (SR) dengan pusat kedalaman 162 Kilometer arah barat daya dengan jarak kurang lebih 41 Kilometer dari Kota Bangko. Gempa ini sendiri terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Meski sempat dibuat heboh dengan adanya)
