Nama Kajari Tanjabbar Dicatut Untuk Memeras Pejabat

1568 views

rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Baru memasuki hari ketiga menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), nama Kajari sudah disalahgunakan oleh oknum tak bertanggungjawab. Oknum yang mengatasnamakan Trijoko, SH (Kajari) Tanjabbar saat ini, meminta sejumlah uang.

Kepada awak media salah satu pegawai OPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat yang enggan disebutkan namanya ini mengatakan hal itu. Ia menyebutkan oknum yang mengatas namakan Kajari Tanjabbar Trijoko, SH meminta sejumlah uang karena ada urusan di Kajati Jambi.”Dia oknum yang mengatasnamakan Kajari sedang berada di Jambi dan meminta ditrasfer sejumlah uang. Okum ini mengatakan ada yang mau diselesaikan di Kajati,” ungkap Pegawai OPD tersebut sembari mengkonfirmasikan pesan yang ia terima ke Kasi Intelijen Kajari Tanjabbar, Rabu (26/7).

Mendapatkan pesan itu, dirinya langsung mengajak ketemu dengan Oknum. Namun oknum yang bersangkutan enggan ketemu.”Saya ajak ketemuan dak mau. Kemudian dia (oknum,red) mau mengirim nomor rekening atas nama Ineke. Tapikan saya memastikan apa benar, apa tidak. Makanya saya mengkonfirmasikan masalah ini ke Kejari,” tuturnya.

Pegawai OPD ini juga menuturkan, untuk memastikan uang di Transfer, Oknum menelpon dirinya.”Saya tanyalah berapa perlunya pak Kajari. Minimal 5 juta katanya. Dia mengatasnamakan Kajari baru. Dia tahu persis pak Kajari baru disini,” sebutnya.

Disinggung apakah uang yang diminta diberikan kepada Oknum yang diduga kuat melakukan penipuan, pegawai OPD ini menyebutkan uang tidak di transfer.”Ya nggaklah saya tidak sebodoh itu. Makanya saya datang ke Kejari mengkonfirmasikan masalah ini. Makanya saya ajak ketemuan. Kalau dia menipu pasti dak mau diajak ketemu. Ternyata benar dia tidak mau ketemu,” sebutnya.

Karena dia tidak mau ketemu dia mengirim Nomor rekening 739001007389532 atas nama Ineke Astin Yuliani.” Ini bukan rekening saya. Tapi rekening bendahara,” katanya.

Bukan hanya itu saja, oknum yang diduga melakukan penipuan ini meminta nomor sejumah Kepala Dinas dilingkup Pemkab Tanjabbar.”Ternyata banyak juga yang telpon. Bahkan meminta nomor Kadis Kesehatan, Kadis Sosnakertrans. Saya bilanglah saya tidak tahu. Mungkin nanti dengan harapan dia, oknum ini menelpon Kepala Dinas ini,” jelasnya.

Pegawai OPD ini juga menyebutkan oknum menggunakan nomor 081318949456 atas nama Trijoko Kajari Tanjabbar sudah menghubungi dirinya hingga 4 (kali). “Masuk yang barusan ini sudah empat kali. Dan saat ini dia masih nunggu. Saya bilanglah saya tidak sedang berada di Tanjabbar,” tukasnya.

Dikesempatan yang sama atas laporan yang diterima Kasi Intelijen Kajari Tanjabbar Ikrar Demarkasi, SH,MH, mengatakan, Pak Kajari baru saja pisah sambut. Jadi belum mengenal satupun Dinas atau Instansi di Tanjab Barat.”Itu tidak benar yang menjual-jual nama Pak Kajari,” tegas Kasi Intel.

Untuk itu Kasi Intelijen menghimbau, SKPD atau OPD, maupun pihak kontraktor juga, dan masyarakat pada umumnya, bahwa tidak benar dari Kajari atau Kejaksaan meminta-minta uang. Apalagi dalam rangka kegiatan Kejari di Jambi.” Jadi kita himbau kepada seluruh pihak jangan percaya dengan yang mengatasnamakan. Silahkan langsung konfirmasi ke Kejaksaan, jika ada yang mengatasnamakan Kejaksaan. Apalagi kitakan sudah ada tim saber pungli juga,” pinta Kasi Intel.

“Modus ini sudah biasa. Setiap ada rotasi maupun mutasi di Kejaksaan ada oknum yang tidak bertanggungjawab mengatasnamakan. Dan ini sudah yang kedua kalinya. Pertama dulu saya selaku Kasi Intel mengatas namakan seolah-olah wakil kasi Intel, dan sekarang mengatas namakan Kajari,” tambahnya.

Guna menindaklnjuti laporan dari pegawai Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pihaknya akan melaporkan persoalan ini ke Pusat.”Kita akan laporkan ini ke Pusat, ke Kejaksaan Tinggi. Dalam bentuk laporan, dan salah satu langkahnya kita ekspos di Media Massa agar semua instansi tahu dan menghubungi beberapa SKPD yang kita kenal untuk tidak percaya. Intinya pak Kajari kami yang baru Trijoko, SH tidak benar meminta bantuan dalam bentuk apapun ke pihak manapun,” terang Kasi Intel menutup keterangannya. (eco)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait