MUARASABAK-Proyek pembangunan jembatan besi yang menghubungkan Dusun Utama dan Dusun Karya di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), yang dimenangkan oleh PT. Indo Sarana Teknik, dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan dilapangan diduga ada menggunakan besi bekas.
Proyek yang menelan anggaran APBD Tanjabtim TA 2017 tersebut, sebesar Rp. 4.350.000.000,00 (Empat Milyar Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah. Dalam pekerjaan pihak rekanan dilapangan diduga menggunakan besi bekas, hal itu dapat dilihat pada besi sekor tiang bangunan jembatan yang terlihat berkarat dan keropos.
Pihak rekanan Unus, tidak mengungkapkan secara detil ketika dikonfirmasi terkait adanya dugaan besi bekas yang digunakan pada pekerjaan tersebut. “Terima kasih sudah mengingatkan nanti saya komunikasikan dengan yang dilapangan pak,”terangnya.
Dikatakanya, ia memang sudah agak lama tidak turun kelapangan untuk mengecek pekerjaan tersebut. Namun menurutnya, info dari tukang yang mengerjakan bangunan jembatan untuk bagian bawah mereka ada sedikit kendala pada air sungai.”Jadi harus kejar¬-kejaran dengan air pasang namun tetap kita tekankan untuk memanfaatkan waktu semaksimal mungkin dan untuk pengecatan tidak cukup hanya sekali tapi akan kita ulang,”ucapnya.
Ketika disinggung lagi mengenai ada terlihat besi yang digunakan banyak yang berkarat dan kropos, ia tidak menjelaskan.”Saya masih mau mengurus kota dulu Pak,”tandasnya melalui pesan singkat via telpon. (Hen)