KERINCI – Peristiwa penyerangan oleh Desa Seleman beberapa lalu menyebabkan banyak kerugian materi bagi Warga Desa Pendung Talang Genting (Pentagen) Kecamatan Danau Kerinci, diantaranya sejumlah rumah, mobil, motor dan ricemilling.
Tidak hanya itu, akibatnya sampai saat ini warga Desa Pentagen masih trauma bahkan anak-anak desa pentegen masih enggan pulang kerumah dan memilih ngungsi di Mesjid.
Hal ini menimbulkan rasa prihatin bagi masyarakat Kerinci dan Kota Sungai Penuh. Dari berbagai organisasi bahkan memberikan bantuan bagi warga Desa Pentagen, seperti yang dilakukan oleh Organisasi Pengajian Uswatun Khasanah Desa Koto Salak.
Dipelopori oleh Adiputra, organisasi pengakian yang diketuai oleh Salsa Bela Putri, melakukan penggalangan dana di Desa Koto Salak untuk membantu warga Desa Pentagen.”Ya, kami sangat prihatin atas apa yang menimpa Desa Pentagen, kami merasa terimbau untuk membantu, makanya kami menggalang dana untuk membantu warga pentagen,” kata Adi Putra.
Setelah sembako dan dana terkumpul, organisasi pengajian Uswatun Khasanah, menyerahkan bantuan tersebut ke Desa Pentagen.”Bantuannya diterima langsung oleh panitia penerima bantuan Desa Pentagen. Meski dana dan sembako yang kita kumpulkan tidak terlalu banyak, namun kita berharap itu bisa membantu warga desa pentagen,” ucapnya.
Lebih lanjut, ungkap Adi Putra, dengan adanya galang dana yang dilakukan oleh organisasi pengajian Uswatun Khasanah, Desa Koto Salak, tersebut bisa menggugah hati para Donatur, Pemerintah, bahkan organisasi-organisasi yang ada di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai penuh menyalurkan bantuan bagi warga Desa Pentagen.”Setidaknya ini bisa memanggil para Donatur, baik Pemerintah Daerah dan Organisasi- organisasi yang ada memberikan sumbangan bantuan bagi warga Desa Pentagen,” Pungkasnya. (Mak)