BATANGHARI – Berdasarkan hasil pemeriksaan bpk ditahun 2014-2015 yang lalu, terdapat 545 persil tanah milik pemerintah kabupaten batanghari. Dari 545 persil tanah tersebut, baru 271 persil tanah yang telah memiliki sertifikat. Sementara 153 persil tanah saat ini dalam tahap melengkapi dokumen dan 121 persil lainnya belum memiliki sertifikat dan belum di proses, artinya tanah tersebut baru sebatas data dan belum di verifikasi.”ya, berdasarkan pemeriksaan bpk tahun lalu 274 persil tanah pemkab batanghari belum memiliki sertifikat.” Ujar Yennedy, kepala bagian Pengeolaan Barang Milik Daerah (PBMD) Setda Batanghari.
Maka dari itu, pada tahun 2017 ini pemkab batanghari menargetkan akan merampungkan 100 persil sertifikat tanah. “Sesuai dengan program nasional yang harus mengeluarka empat juta sertifikat, maka kami targetkan 100 persil tanah rampung di tahun Ini,” tandasnya yennedy.
Agar target tersebut dapat tercapai, pagi tadi pemkab batanghari mengumpulkan perwakilan dari pihak sekolah, puskesmas dan intansi lain yang tanahnya belum bersertifikat untuk dimintai keterangan dan melengkapi data-data guna kepentingan sertifikasi tanah. “Mereka kami kumpulkan untuk dimintai keterangan dan melengkappi data guna kepentingan sertifikasi,” Ujar Yennedy.
Tanah-tanah yang menjadi target sertfikasi diantaranya terdiri dari 24 persil tanah sekolah dasar, 4 persil tanah SMP, 4 persil tanah SMA dan 6 persil tanah puskesmas pembantu. selain terdapat juga 3 persil tanah bangunan puskesmas dan 40 persil tanah pemkab dengan bermacam bangunan seperti bangunan perkantoran TK dan bangunan lainnya. (hnv)