MUAROJAMBI- Sejak bulan Mei tahun 2020 lalu hingga saat ini bulan Januari 2021 Pegawai Di Kantor Komite Olahraha Nasional (Koni) Muaro jambi belum sepeserpun menerima honor. Hal ini disampaikan oleh Ketua KONI Kabupaten Muarojambi Fatahillah.
“Iya, sudah tujuh bulan semua pegawai KONI Muarojambi belum terima honor hingga hari ini,”kata Fatahillah.
Dikatakannya sebagai ketua KONI Muarojambi, ia sudah sering melakukan koordinasi dengan Bupati dan Sekda Muarojambi menanyakan persoalan honor pegawainya. Namun hingga hari ini tak kunjung temukan solusi, ia juga menyadari untuk gaji dan segala biaya operasional KONI merupakan dari dana hibah pemerintah Muarojambi.
Awalnya pada tahun 2020 lalu mereka dapatkan dana hibah dari pemerintah Kabupaten Muarojambi senilai Rp 4,3 miliar, dari dana tersebut sudah termasuk untuk kegiatan menghadapi Porprov.
Saat mau mencairkan tahap awal waktu itu, ia menilai malah diperlambat oleh kepala BPKAD saat itu, dan akhirnya pademi Covid-19 melanda, sehingga pencairan itu dibatalkan.
“Karna pandemi Covid19, dana Koni ikut terpangkas, dan kita akhirnya hanya mendapatkan senilai Rp300 juta untuk satu tahun, angka ini jauh dari kata Cukup,”Keluh Fatahillah.
Dijelaskannya Uang Rp 300 juta itulah yang selama ini digunakan untuk membayar gaji honor selama lima bulan, dari Januari hingga Mei 2020, itupun sudah termasuk segala biaya operasional lainnya.
Kini dirinya hanya bisa mengelus dada, dan berharap pemerintah kabupaten muarojambi bisa memperhatikan kondisi KONI, karna Koni merupakan ujung tombak dalam membangun Muaro jambi di bidang keolahragaan. (Lif)