Laporan Surya Kurniawan
rakyatjambi.co, SAROLANGUN —
Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) menyiapkan 5 ribu hektar lahan untuk ditanami singkung racun sebagai bahan baku untuk pembuatan tepung tapioka.
Kadis Bunhut Kabupaten Sarolangun Joko Susilo mengatakan, 5 ribu hektar lahan tersebut berada di dua kecamatan yakni, Kecamatan Pauh dan Air Hitam. Lahan tersebut merupakan lahan kosong milik masyarakat yang selama ini tidak digarap.”Kita fasilitasi penyiapan lahan sebagai upaya untuk mendukung investasi pabrik tapioca dengan bahan baku singkong racun, “ujar Joko.
Perusahaan nantinya, kata Joko, akan melakukan sosialisasi dengan pemilik lahan, terkait pola kerjasama yang akan dilakukan petani pemilik lahan dengan perusahaan. “Pola kerjasamanya, perusahaan dan pemilik lahan yang akan menyepakatinya, ” tutur Joko.
Selain di Pauh dan Air Hitam, sejumlah petani di Mandiangin dan Singkut juga sudah mulai menanam singkong racun untuk disuplai kepada pabrik tapioca yang ada di Mandiangin. “Silahkan petani diseluruh kecamatan memanfaatkan lahan tidur dan ditanami singkong racun untuk disuplai ke pabrik, budidaya singkong racun sangat menjanjikan, pabrik yang ada di mandiangin membutuhkan sekitar 800 ton singkong perharinya, ” katanya.
Selain itu, struktur tanah di Kabupaten Sarolangun cocok untuk budidaya singkong racun. Bahkan Pemkab juga telah menjalin kerjasama dengan Bank Jambi untuk pinjaman modal budidaya singkong racun bagi petani.
Menurut Joko, tak lama lagi pabrik akan segera produksi, sebab setalah peletakan batu pertama pembangunan pabrik, saat ini sedang dilakukan prakonstruksi pembangunan pabrik yang berlokasi di Mandiangin jelasnya.
