Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) yang di wakili Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. H. Ambok Tuo, MM didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Gatot Suwarso, SH, MM menyambut kunjungan Kerja Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi.
Kedatangan Dewan Provinsi yang membidangi pendidikan, pemerintahan dalam rangka revisi undang-undang inisiatif renperda tentang pendidikan SLTA dan Pendidikan Inklusif in
disambut hangat dengan diadakannya pertemuan di Aula Gedung Pola Kantor Bupati Tanjabbar, Kamis (26/01/17).
Sekretaris Daerah Drs. H. Ambok Tuo mengatakan, Pemkab Tanjabbar berharap Komisi IV DPRD Provinsi Jambi ini dapat menerima masukan Pemkab Tanjabbar untuk ditampung sebagai bahan penyusunan Perda tentang masalah pendidikan inklusif khususnya.”Di Tanjung Jabung Barat ini ada beberapa sekolah dan ada juga SLB dan sebagainya mudah-mudahan dengan perda itu nanti kita bisa mempedomaninya dan mendapat bantuan yang lebih banyak lagi,”Kata Ambok Tuo.“Perda tentang pendidikan, jadi pendidikan SLTA kan sudah diserahkan ke Provinsi jadi makanya kita kemaren dengan surat Bapak bupati kita kirim ke bapak Gubernur agar guru-guru honorer yang berasal dari kabupaten Tanjung Jabung Barat jangan ditelantarkan karena dia diterima berdasar permintaan dan kebutuhan pada waktu itu, lalu karena pindahnya dia ke Provinsi, tenaga honorer ini tidak dimanfaatkan, nah itu kita agak keberatan, bahkan kita sudah buat surat supaya tetap dimanfaatkan,”tambah Sekda.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jambi, Bustami mengungkapkan, Kunjungan kerja pihaknya kali ini untuk menampung aspirasi dan keluhan tentang pendidikan di Tanjab Barat, demi memperbaiki kualitas pendidikan di Provinsi Jambi.
Adapun bahan sesi diskusi antara lain tentang tata cara mengajar guru honorer serta pembagian tugas dan insentif yang layak bagi para guru honorer yang mengajar di sekolah.
Acara diisi dengan sesi diskusi antara Komisi IV DPRD dengan para undangan dari dinas pendidikan, pengawas sekolah dan para Kepala Sekolah, yang dimoderatori Asisten Pemerintahan dan Kesra Gatot Suwarso, SH, MM. (Hms/Ry)
