Jambi – Pemerintah Provinsi Jambi, yang dikoordinator oleh Asisen III, Saipudin melakukan penarikan paksa mobil Dinas di Rumah Mantan Kadispora Provinsi Jambi, Jumat pagi (13/10/2017).
Dalam penarikan mobil itu, Lutfi sempat marah dengan kehadiran Asisten III Pemprov Jambi, pasalnya sebelum penarikan tidak ada pemberi tahuan terlebih dahulu.
Dikatakan oleh Lutfi, Surat penarikan tersebut baru diterimanya pada pagi ini. Sebelumnya tidak ada sama sekali surat dari Pemda. “Tidak pernah, tidak pernah, mati saya kalau ada surat dari pemda,” Kata Lutfi.
Lutfi juga mengatakan, bahwa dirinya nggak jadi masalah apa bila mobil tersebut ditarik, tetapi cukup dua orang saja, karena dirinya malu sama tetangga apa bila penarikan seperti tersebut.”Tidak ada pemberi tahuan, saya kaget, kalau mau ambil ambilah bukan saya tidak butuh, kita butuh tapi kalau pemerintah mau ngambilnya silakan,” tutur Lutfi.
Lebih lanjut, Lutfi juga menjelaskan bahwa mobil tersebut sudah dari dirinya pensiun di tahun 2011. Menurut Lutfi, mobil tersebut sudah beberapa kali dibawaknya. “katanya sebentar lagi lelang-lelang, tapi sampai saat ini tidak pernah, jadi saya mau menyerahkan mobil kesiapa,” tutupnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
