Beritaduo.com-BANGKO– Menghadapi perhelatan Pesta Demokrasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang akan digelar Desember 2015, Kepolisian Resort (Polres) Merangin, mulai mempersiapkan diri untuk pengamanan. Sebanyak 274 personil dari aparat kepolisian diterjunkan untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi lima tahunan itu.
‘’Ya sekarang ini kita tengah melakukan persiapan guna pengamanan pada Pemilukada yang akan dilaksanakan desember nanti. Dimana kita telah melibatkan sebanyak 274 personil,” ungkap Kapolres Merangin, AKBP Munggaran Kartayuga, saat Apel Gelar Pasukan Pangamanan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jambi 2015, yang berlangsung di di halaman Mapolres Merangin.
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Pemilukada yang pernah digelar sebelumnya, untuk di Merangin sendiri terdapat beberapa titik di Kecamatan yang di kategorikan sebagai daerah rawan konflik. Hal ini disebabkan selain kondisi jumlah penduduknya yang padat, juga jarak lokasinya yang jauh dari pusat kota.
‘’Ada beberapa titik yang diduga sangat rawan konflik. Namun demikian pihak kita akan melakukan pengamanan semaksimal mungin, untuk semua daerah,” tegasnya.
Semantara itu, Wakil Bupati Merangin Khafid Moein yang dalam kesempatan itu memimpin Apel Gelar Pasukan Pangamanan Pilgub Jambi 2015, mengatakan, pengawalan pemiluakada ini dilakukan melalui manajeman keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerjasama sinergis dengan penyelenggara Pilgub, masyarakat dan mitra keamanan lainnya.
‘’Tujuannya agar pesta demokrasi Pilgub Jambi 2015 berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis. Kita harapkan pemantapan demokrasi dapat terwujud, serta menjadi landasan menuju Indonesia yang makmur dan sejahtera,” ujar Wabup.
Selain itu, Khafid juga mengatakan, perlu dicermati bersama bahwa pada setiap pelaksanaan Pemilu, termasuk Pilgub Jambi 2015, tentu selalu ada potensi kerawanan, misalnya berupa pelanggaran tindak pidana Pemilu, termasuk tindak pidana umum, yang bisa memicu berbagai konflik.
‘’Sehingga memerlukan perhatian serius dari semua pihak untuk diantisipasi sejak dini, agar tidak mengganggu dan menghambat penyelenggaraan Pilgub Jambi 2015,” ujarnya. Kendati demikian, pengamanan Pilgub Jambi 2015 dikatakan abup, tidak hanya hanya menjadi tugas dan tanggungjawab Polri, tetapi tentunya merupakan kewajiban semua pihak, seluruh jajaran diminta secara proaktif memperkokoh sinergitas, dan saling bahu membahu guna mendukung suksesnya Pilgub Jambi 2015, di kabupaten Merangin.
Disisi lain, wabup juga mengingatkan kepada jajaran angota Tentara Nasional Indoneisa (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS), untuk tidak ikut terlibat dalam politik praktis, apalagi ikut mensukseskan salah satu pasangan calon kepala daerah yang bertarung di ajang pilkada ini.
‘’Berdasarkan undang-undang pemilukada yang terbaru, apabila unsur TNI, Polri dan PNS sengaja terlibat, berperan menyuseskan salah satu pasangan Cagub, berarti sudah melakukan tindak pidana, tidak lagi perdata,” tegas Khafid.(MT)