TANJAB BARAT-Pekerjaan pembangunan TP3SR yaitu program DAK sanitasi bidang persampahan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PUPR-) Tanjabbar,yang terletak diDesa Bram Itam Raya,Kecamatan Bram Itam pengerjaan hampir mencapai kurang lebih Sekitar 80 persen.
Adapun pengerjaan program yang dilaksanakan tersebut dilaksanakan oleh masyarakat desa secara swakelola,serta ada pembentukan kelompok yang dinamakan kelompok swadaya masyarakat.
Untuk program tersebut yang terletak diDesa Bram Itam raya,kecamatan Bram Itam dilaksanakan oleh kelompok Swadaya masyarakat (KSM) Bumi Berkah.
Ketua Swadaya Masyarakat (KSM) Bumi Berkah Mutakin saat dikonfirmasi awak media mengatakan,pihaknya benarkan bahwa pelaksanaan pengerjaan TP3SR yang berada di RT.06Desa Bram Itam Raya,Kecamatan Bram Itam,masih dalam pengerjaan.
“Untuk saat ini proses pengerjaan yang dilaksanakan sudah mencapai 80 persen,”ujarnya
Sedangkan manfaat dari pembangun tersebut
Untuk pengelolaan sampah plastik dijadikan bahan mentah dan yang non plastik dijadikan pupuk organik.
“Ya semoga pembangunan tersebut dapat bisa mengatasi permasalahan sampah yang ada disekitar serta dapat dikelola dengan baik dan bisa dimanfaatkan kembali,”cetusnya.
“Harapan kita kegiatan pelaksanaan ini dapat tercapai 100 persen,”sambung Mutakin.
Kades Bram Itam Raya Samsu Rahman menanggapi kegiatan TP3SR tersebut menuturkan,pihaknya sangat mendukung atas pembangunan tersebut,sebab dilihat dari manfaat dan fungsi dapat memberikan yang terbaik untuk desa dalam pengelolaan sampah Didesa.
“Harapan kita,Semoga Program ini dapat memberikan yang terbaik untuk desa Bram Itam Raya,”sebut kades.
Dari hasil pantauan dilapangan pengerjaan TP3SR yang berlokasi DiRt.16 Desa Bram Itam Raya,kecamatan Bram Itam,masih dalam pengerjaan.(by/*)
 Tanjabbar,yang terletak diDesa Bram Itam Raya,Kecamatan Bram Itam pengerjaan hampir mencapai kurang lebih Sekitar 80 persen. Adapun pengerjaan program yang dilaksanakan tersebut dilaksanakan oleh masyarakat desa secara swakelola,serta ada pembentukan kelompok yang dinamakan kelompok swadaya masyarakat. Untuk)
