Jambi – Saat pandemi Covid-19 melanda, perusahaan media dan pers yang melakukan tugas jurnalistik sangat terdampak. Pilihannya melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi, baik itu perusahaan pers maupun wartawan melakukan adaptasi dengan cara terus kreatif dan inovatif.
“Jika perusahaan media dan pers dalam melaksanakan tugas jurnalistik berbenturan dengan tembok, maka harus dicari solusi atau jalan keluarnya. Sehingga, pers itu tetap dapat berperan dengan karya-karya jurnalistiknya,” kata Aiman Witjaksono, wartawan senior juga host TV Nasional, dalam Webinar dengan tema Jusnalistik Adaptif yang digelarPT Pertamina EP Asset 1 dan 2 melalui virtual, Kamis (25/03/2021).
Lebih kurang 600 peserta yang berpartisipasi dalam acara yang meghadirkan Indah Permata Sari, Communication Senior Specialist SKK Migas, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Adiyanto Agus Handoyo, GM Pertamina EP Asset 2, Astri Pujianto, GM Pertamian EP Asset 1, Ani Surakhman, dan para peserta wartawan dari wilayah Aceh hingga Sumsel.
Menurut Aiman, yang banyak pengalaman di bidang liputan elektronik TV, dalam melakukan liputan apa pun sudah seharusnya media dan wartawan beradaptasi. Apalagi di tengah pandemi ini, sangat penting bagi wartawan menghasilkan karya jurnalistik yang mampu membuat perubahan.
“Puncak dari karya jurnalistik, bisa memberikan kritikan dan jika kebijakan tersebut tidak tepat atau menyalahi, maka dari kebijakan itu dapat berubah,” kata Aiman.
Dalam bertugas di lapangan, hal yang wajib dimiliki wartawan dalam menghasilkan karya jurnalistik yaitu harus terus menerus melakukan riset untuk mencari kebenaran data, setelah itu wajib cover both side. Artinya data yang diperoleh harus dikonfirmasi dan dilakukan verifikasi.
Menurut Aiman, data yang belum terverifikasi dan belum cover both side, belum layak dimuat atau ditayangkan. Oleh karena itu posisi wartawan menjadi sangat penting.
Maksudnya wartawan memiliki peran sebagai kontrol sosial setiap kebijakan yang ada. Aiman juga sebagai wartawan, harus memusuhi pekerjaan rutinitas yang terkadang membuat tidak lagi pada posisi kritis.
Dalam seri tanya jawab, para peserta sangat antusias menanyakan keterkaitan masalah dalam liputan. Misalnya ada pertanyaan soal memilih topik investigasi dan kemauan wartawan dalam mengejar narasumber.
Terkait dengan perkembangan media sosial yang sangat massif, Aiman mengingatkan, bahwa yang membedakan produk jurnalistik ada penanggung jawab dan hasil karya nya pun dapat dipertanggung jawabkan bukan hoax atau pun data yang disinformasi.
Baik GM Pertamina EP Asset 1 Ani Surakhman dan GM Pertaimina Asset 2, Astri Pujianto, mengaku sangat senang bisa bertemu dan silaturahmi dengan wartawan dalam satu wadah secara virtual.
“Karena kondisi pandemi acara ini digelar dengan cara virtual, namun tidak akan mengurangi rasa kebersamaan dalam bersinergi untuk mencapai tujuan demi kepentingan negara kita,” ujar Pujianto.
Begitu pun Ani Surakhman menjelaskan, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) Hulu Migas Pertamina EP memliki peran penting dengan seluruh pemangku kepentingan yang tentu saja melalui media seperti bisa mengkomunikasikan dengan tepat dan bisa mengatasi masalah.
Pada bagian lagi, Indah Permata Sari, Communication Senior Specialist SKK Migas, mengapresiasi kegiatan ini, dengan memilih topik webinar yang sangat tepat saat ini tentu dibutuhkan oleh teman teman media dalam melaksanakan tugas jurnalistik.
SKK Migas menyadari tugas yang dilakukan wartawan sangat berat di tengah Covid-19 ini dan juga mesti mampu bekerja dalam multi flatform. Indah juga mengemukakan, wartawan yang bekerja sudah seharusnya aus akan informasi, memiliki networking, dan memiliki kesadaran terhadap kondisi di lingkungannya.
Acara webinar makin seru, di pengujung acara karena berbagai doorprize yang disediakan oleh penyelenggara. Selain mendapat ilmu, peserta juga kebagian hadiah dengan total hadiah puluhan juta rupiah.
Diawali dengan permainan Kahoot.It dengan 20 pertanyaan. 15 besar peserta pada permainan ini berhak mendapatkan hadiah. Lalu, ada juga penilaian untuk penanya terbaik dan peserta terbaik. Terakhir, lucky draw. (*/Red)