BeritaDuo.com-Partai gerindra dan kadernya tokoh jawa Surip Harianto, jelang kompetisi merebut BH 1 KZ, menjadi primadona. Terbukti, meski pelaksanaan pesta demokrasi serentak di lima kabupaten-kota masih terhitung lama atau desember mendatang, namun sejumlah bakal calon bupati potensial ramai menyampaikan niatnya mengandeng ketua DPC partai berlambang burung garuda yang dimaksud.
Informasi yang beredar ditengah masyarakat Kabupaten Bungo, sejumlah calon bupati potensial yang menghendaki Surip menjadi wakilnya adalah H.Mashuri, wakil bupati bungo, Andre serta Ridwan Ibrahim adik ipar Wakil Gubernur jambi Fachrori Umar.
Selain pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bungo priode 2009-2014, besarnya pengaruh Surip, bisa mendongkrak suara ini juga diperkuat dengan kedekatannya bersama warga Kabupaten Bungo asal Jawa, jadi tak heran banyak kandidat yang berkeinginan meminangnya. Dari catatan KPU Bungo dari 240.458 Daftar Pemilih Tetap pada Pilpres lalu sekitar 40 persennya adalah warga asal jawa.
Kepada awak media Sabtu (23/5) di DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, Surip, sosok sederhana ini tidak menepis informasi yang berkembang ditengah masyarakat, bahkan dia juga mengaku sudah banyak bakal calon bupati yang bicara langsung untuk mengandeng dirinya.”Kita lihat saja nanti siapa yang akan dirangkul kalau saya komitmen ikut bertarung di pilbup 9 desember mendatang,” tuturnya.
Jika yang kuasa menghendaki dirinya menjadi pemimpin Bungo lima tahun kedepan, diyakini Surip, masyarakat tidak perlu kwatir terkait dengan pemerataan pembangunan kerena bupati dan wakil bupati milik semua masyarakat Kabupaten Bungo bukan suku dan ras tertentu.”Kalau sudah jadi pemimpin semua kebijakan harus adil kalau tidak mangka siap-siap menanggung dosa,” tutur Surip.
Terpisah, ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi, H.A.R.Sutan Adil Hendra, mengatakan disetiap daerah yang melaksanakan pilkada serentak memang harus ada kader partai Gerindra terbaik yang turut bertarung seperti Surip.”Bagi kader potensial tidak saya hambat untuk mencalonkan diri dengan catatan ketika jadi harus berlaku adil terutama terhadap masyarakat dikabupaten setempat.” Tegas Sutan.(B2)
