Laporan wartawan surya kurniawan
rakyatjambi.co, SAROLANGUN–Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sarolangun, suhu politik kian memanas, semua pihak sudah mulai menentukan arah dukungannya, tidak terkecuali para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Dari pantauan di lapangan, sudah banyak mobil dinas (Mobnas) pejabat sarolangun sudah menggunakan plat hitam, padahal seharusnya menggunakan plat merah Menanggapi hal tersebut Pj Bupati Sarolangun Arief Munandar, sangat mengecam hal tersebut.
Dia mengaku sangat kecewa atas perilaku pejabat tersebut, karena sudah melanggar aturan. ” Menggantikan plat mobil dinas itu sangat tidak dibenarkan, ” katanya.
Dijelaskan Arief Munandar terlepas yang bersangkutan tersebut ikut kampanye atau tidak, pihaknya tetap melarang keras bagi pejabat Sarolangun untuk menggantikan plat merah menjadi plat hitam. ” Menggantikan plat saja sudah pelanggaran, apalagi ikut kampanye, tentu melanggar kedisiplinan pegawai, dan hal tersebut saya larang keras bagi PNS di Kabupaten Sarolangun harus tetap netral jangan ada yang ikut kampanye maupun mendukung salah satu pasangan bacabup harus tetap netral, “tandasnya.
 Kabupaten Sarolangun, suhu politik kian memanas, semua pihak sudah mulai menentukan arah dukungannya, tidak terkecuali para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sarolangun. Dari pantauan di lapangan, sudah banyak mobil dinas (Mobnas) pejabat sarolangun sudah menggunakan plat hitam, padahal seharusnya menggunakan plat merah Menanggapi)
