Pj Rektor Unbari Sebut Aktivitas Pembelajaran di Kampus Tetap Berjalan

JAMBI – Heboh pemberitaan beberapa hari yang lalu menyebutkan Kampus Universitas Batanghari (Unbari) Jambi terancam akan ditutup pasca adanya konflik Dualisme kepemimpinan di Yayasan Pendidikan Unbari yang belum menemui titik terang, PJ Rektor Unbari, Prof. Dr. Herri, MBA angkat bicara saat jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (6/6/2022) siang.

PJ Rektor Unbari menegaskan bahwa Unbari tidak akan ditutup dan proses pembelajaran Mahasiswa masih berjalan dengan baik seperti biasanya.

“Sekarang ini Unbari dikelola langsung oleh Kementerian, dan saya ditunjuk langsung sebagai Pj Rektor oleh Kementrian untuk menjalankan semua aktivitas kampus ini, Jadi semuanya aktivitas Tri Dhrama berjalan dengan semestinya,” jelasnya.

Lanjut Herri, Kementrian berharap persoalan perbedaan persepsi tersebut akan segera selesai dengan baik. “Sementara pihak yayasan masih melakukan rapat, bersepakat bagaimana mereka mengelola Unbari kedepannya, dan harapannya cepat terselesaikan dengan baik” Kata Herri.

Pj Rektor Unbari mengungkapkan bahwa aktivitas pembelajaran di kampus tetap berjalan sebagaimana semestinya. Selain itu, proses KKN, ujian, penerimaan mahasiswa baru dan wisuda juga berjalan.

Untuk wisuda Unbari ke 51 ini, Herri mengatakan telah menandatangani ijazah para lulusan karena merupakan tanggung jawab kementerian. “Kita akan wisuda 25 Juni 2022. Saya sudah tandatangani ijazah,” ujarnya.

Sementara itu, penerimaan mahasiswa baru untuk tahun ini Ia juga memastikan berjalan dengan baik. “Sekarang sudah 200 lebih yang daftar saat ini. Unbari menjadi masih menjadi kepercayaan masyarakat,” sebutnya.

Diketahui, Unbari saat ini ada lebih kurang 5.000 mahasiswa dan kurang lebih 16 ribu alumni. Unbari juga memiliki 34 doktor, memiliki akreditasi kampus B dan akreditasi institusi B. ” Dosen-dosen di Unbari juga memiliki peran di pemerintahan daerah di berbagai bidang untuk pembangunan Jambi,” pungkasnya. (yn)

Sudah dibaca 372