KNPI Minta Pejabat Jangan Alergi Wartawan
rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Pelaksana Tugas (PLT) Kepal Dinas Kesehatan (Dinas) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), dr. Monang terkesan alergi dengan Wartawan.
Beberapa kali awak media yang ingin menemui pejabat di Dinas Kesehatan tersebut harus menelan rasa kekecewaan. Sang PLT Kadis selalu tidak ada di tempat (kantornya) dengan alasan yang berbeda-beda, mulai dari dinas luar hingga rapat. Alasan tersebut selalu disampaikan oleh para stafnya.”Sulit untuk ditemui, no hp beliau (dr.Monang) pun jarang aktif. Para stafnya selalu beralasan. Masih enak menemui pak Sekda ketimbang PLT Kadis Kesehatan,”ujar Heri Bujang, salah seorang wartawan di Kabupaten Tanjabbar.
Dijelaskannya, Sebagai OPD atau Badan Publik, sejatinya Petinggi di Dinas Kesehatan itu membuka ruang seluas-luasnya untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh informasi.
Bahkan, sesuai amanat Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), tidak dimintapun Badan Publik tetap harus membuka selabar-lebarnya askses atas informasi publik.
Sayang, beberapa minggu terakhir, Dinas Kesehatan tersebut begitu sulit untuk diakses. PLT Kepala Dinas yang diamanatkan untuk memimpin lembaga negara itu terkesan eksklusif dan sulit ditemui, walau sebatas dimintai informasi tentang progress kinerja dan tahapan yang berlangsung di institusi dilingkup Pemerintah Kabupaten Tanjabbar tersebut.
Belum jelas, entah apa alasan dan hal yang ingin disembunyikan. Padahal, Undang-undang mengatur jika masyarakat berhak untuk mendapatkan informasi dari badan publik. Tentunya hal tersebut Sesuai dengan amanat Undang-Undang (UU) no 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.”Pak Sekda aja enak kok. Beliau terbuka dengan informasi, harusnya PLT Kadis Kesehatan bisa belajar dari pak Sekda,”terangnya.
Ketua KNPI Tanjabbar, Suprayogi ikut angkat bicara soal sulitnya menemui PLT Kadis Kesehatan Tanjabbar ini.”Intinya yang namanya Kepala Dinas ataupun PLT Kadis harus ada ditempat, mereka harus terbuka dan transparan soal informasi Publik. Masyarakat butuh informasi,”tegasnya.
Yogi menyatakan, PLT Kadis Kesehatan Tanjabbar diminta untuk tidak alergi atau takut saat berhadapan dengan wartawan.
Menurut Bapak dari dua orang anak ini, kebebasan pers harus diterapkan secara bertanggung jawab dengan mengutamakan kepentingan masyarakat umum atau masyarakat banyak. Hal ini tentunya dapat terwujud apabila setiap narasumber terbuka akan informasi dan tidak merasa alergi dengan Wartawan dalam memberikan informasi.”Apalagi kawan-kawan wartawan sampai sulit untuk menemuin, ada apa gitukan. Kenapa PLT Dinas Kesehatan alergi dengan kawan-kawan wartawan,”ulasnya. (eco)