MUAROJAMBI – Rapat koordinasi dan mediasasi penyelesaian permasalahan lahan SK TOL (Tanah Objek Landreform desa tarikan kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi.
Bertempat diruang pola rupa pratama mapolres muaro jambi telah digelar rapat koordinasi dan mediasi permasalahan laha SK TOL tanah Objek Landreform desa tarikan kecamatan kumpeh ulu kabupaten muaro jambi.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh kapolres muarojambi didampingi kepala kejaksaan ngeri muaro jambi meilinda dan kepala kodim 0451/Batanghari kol Inf J Hadiyanto. Rapat kordinasi ini juga dihadiri oleh perwakilan BPN Jambi, pemkab muaro jambi diwakili asistes II herlina, pihak perusahaan PT KKL dan pihak lainnya. Namun sayangnya dalam koordinasi dan mediasi ini tidak dihadiri oleh masyarakat yang bersengketa.
Kapolres muaro jambi akbp ardiyanto menyampaikan kegiatan ini dilakukan guna mengetahui permasalahan konflik lahan SK TOL yang terjadi antara masyarakat dan pihak perusahaan. “kegiatan ini kita lakukan untuk mengehatui permasalahan yang terjadi antara kelompok kelompok masyarakat dengan pihak perusahaan,”Kata Kapolres Muarojambi Ardiyanto.
Dalam kesempatan ini kapolres muarojambi juga sempat mempertanyakan bukti kepemilikan pihak perusahaan terhadap lahan tersebut, apakah dengan adanya biukti kepemilikan Sporadik atau surat jual beli dan ijin lokasi sudah bisa menjadi legal standing bahwa lahan itu milik perusahaan, mengingat lahan ini statusnya sedang dalam gugatan dan masih dalam proses hukum.
“Maka dari itu agar tindakan yang kita ambil nantinya tidak menimbulkan konflik dan memakan korban, serta terjadi nya berita yang kontra produktif maka perlu kita cari win win solusion yang baik, agar konflik ini tidak memakan korban jiwa dan permasalahan ini dapat kita selesaikan dengan cara persuasif,”Kata Kapolres Ardiyanto.
Sayangnya dalam Rapat Koorsinasi dan Mediasi penyelesaian permasalahan Lahan SK TOL ini tidak dihadiri oleh pihak masyarakat yang bersnegketa. (Lif)
