Muara Bulian – Proses Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Batanghari sampai saat ini masih terus bergulir. Dan dari proses pelaksanaannya setiap Guru diwajibkan untuk melakukan vaksinasi covid-19.
Saat ini, dari hasil proses vaksinasi tersebut, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari mengklaim bahwa, saat ini baru sebanyak 98 persen guru yang sudah di vaksin, dan boleh mengajar secara tatap muka. Selasa (21/09).
Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari Irsil Syarif mengatakan, bahwa pada saat sebelum hingga sesudah pelaksanaan PTM saat ini, sudah sebanyak 3.092 orang guru atau sekitar 98 persen yang sudah di suntik vaksin covid-19.
“Untuk total Guru di Kabupaten Batanghari saat ini berjumlah 3.155 orang yang terdiri dari Guru SD dan SMP. Guru SMP sendiri berjumlah 902 orang, terdiri 470 orang guru PNS dan 472 Guru honorer, sedangkan untuk Guru SD, yang PNSnya berjumlah 1.670 orang dan 583 diantaranya Guru honorer. Dari ribuan Guru tersebut, ada sekitar 62 orang yang belum dilakukan vaksin,”Ungkap Irsil.
Irsil menambahkan, untuk Guru yang belum divaksin tersebut, saat ini dilarang untuk melakukan pengajaran secara tatap muka, namun tetap dianjurkan mengajar melalui daring atau secara virtual.
“Para guru yang belum divaksin ini bukan dikarenakan tidak mau disuntik, melainkan dikarenakan terkendala oleh penyakit bawaan yang tidak memungkinkan untuk divaksin seperti gula darah tinggi, hipertensi serta lainnya, akan tetapi para Guru tersebut terus berupaya untuk melakukan segera proses vaksinasi, karena pelaksanaan PTM lebih mempermudah anak didik mendapatkan pengetahuan ketimbang daring,”Ujarnya. (RUD)
