Pungli di Objek Wisata Teluk Wang Terus Terjadi

1591 views

foto-teluk-wangMERANGIN  – Aksi Pungutan Liar (Pungli) yang dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab di kawasan objek wisata Teluk Wang Sakti,Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat, masih terus saja terjadi.

Pungli tersebut dilakukan kepada para pengunjung yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun kendaraan roda empat. Sementara mengenai tarif yang sebenarnya telah di tetapkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin dan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.

Dari hasil kesepakatan antara pihak Pemkab Merangin bersama dengan Pemdes Biuku Tanjung beberapa yang lalu sudah sangat cukup jelas. Bagi pengunjung yang memasuki area wisata dikenakan biaya retribusi Rp. 5 ribu satu orang, sedangkan untuk parkir roda dua dikenakan biaya Rp. 3 ribu per motor dan kendaraan roda empat dikenakan biaya Rp.  5 ribu per mobil.

Namun kesepakatan tersebut tidak diindahkan dan terkesan diacuhkan oleh oknum setempat, dengan tetap menarifkan parkir kendaraan roda dua Rp. 10 ribu dan untuk kendaraan roda empat Rp. 20 ribu.

Hal ini dibenarkan salah satu pengunjung objek wisata Teluk Wang, Wahyudi, saat dikonfirmasi sejumlah Wartawan (9/1).” Ya, kita tidak tau apa alasan pihak oknum melanggar kesepakatan tersebut, buktinya mereka tetap menarif biaya parkir sesuai dengan selera mereka,” keluhnya.

Sementara lanjut Yudi, pihak Pemerintah juga terkesan tutup mata terkait pungki yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab ini, dan seharusnya pihak Pemerintah menindak tegas sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh Presiden.” Saya rasa sudah cukup jelas mengenai himbauan presiden mengumumkan PP tentang Pungli, tapi kenapa belum juga ditindak tegas. Masak iya pihak Pemerintah bisa kalah dengan satu orang oknum yang buat ulah, kan tidak mungkin,” pungkasnya.

Terpisah Kepala Disbud Parpora Kabupaten Merangin Dedi Darmantias, saat dikonfirmasi Koran ini terkait adanya dugaan pungli tersebut, sampai berita ini diturunkan nomor yang dituju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan. (‎anto)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait