Jambi – Terkait rencana pembangunan jembatan layang (fly Over) di kawasan Jambi, saat ini sudah memasuki tahap pengurusan proses amdalalin.
Hal ini dikatakan langsung oleh Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi, Harry Andria. Menurutnya, Setelah selesai proses amdalalin, akan diajukan ke Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Jambi untuk dilelang, Jumat lalu.
Proses Pembangunan Fly over tersebut direncakan selama 3 tahun. Jadi setiap tahun pembiayaan untuk fly over akan di anggarkan disetiap tahunnya.
Dikatakan oleh Harry Andria, untuk proses amdalalin diperkirakan akan selesai selama 2 sampai 3 bulan. Jadi pengusulan untuk lelang diperkirakan paling cepat pada bulan oktober.
Selain itu, Harri Andria juga menjelaskan bahwa, agar tidak ada lagi permasalahan dengan pembebasan lahan, desain fly over ada sedikit perubahan. Yang semula didesain dengan menggunakan 2 tiang, sekarang berubah menjadi satu tiang.”Kemarinkan 2 tiang, sekarangkan sudah kita rubah desainnya menjadi satu tiang. Jadi untuk mengurangi hambatan dibawah jadi kita jadikan satu tiang. Mudah-mudahan lahan yang tersedia itu cukup,” pungkas Harry Andria.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
