RT 04 Parit Antara Desa Bram Itam Raya Menggunakan Listrik Tiang Bambu

415 views

TANJAB BARAT- Ternyata untuk sekarang ini masih ada tiang listrik menggunakan penahan kabel listrik PLN menggunakan bambu dan batang pinang.

Hal tersebut terjadi didaerah RT.04 Parit Antara,Kecamatan Bram Itam.

Dilokasi tersebut juga terlihat kabel listrik bergelantungan dengan arah yang tidak terarah pemasangan,sehingga tiang bambu hampir setiap titik menahan untuk menompangi kabel yang akan mengarah ke setiap rumah.

Dari hasil pantauan dilapangan, akses masuk keparit antara RT.04 tersebut sebenarnya sudah ada tiang listrik yang masuk,namun dipenghujung jalan,hampir kurang lebih 300 meter,mulai ada tiang bambu menjadi penahan kabel listrik PLN.

Padahal, bahayanya tiang bambu tersebut untuk menahan tegangan tinggi aliran listrik cukup berisiko,sebab jika terjadi sesuatu tiang patah maupun yang lainnya akan merenggut korban.

Salah satu warga saat disambangi awak media mengatakan,sebagai warga yang berada RT.04 terutama parit antara ujung ini sangat berharap kepada pihak PLN dapat merespon cepat,karna tiang kabel listrik menggunakan bambu sangat berbahaya terhadap warga sekitar.

“Memang kondisi seperti ini sudah lama dan tidak mendapat respon dari pemerintah daerah,”ujar warga yang enggan menyebutkan namanya ini.

Sedangkan untuk jumlah warga yang masih terletak diujung RT 04 ini sebanyak 9 rumah,semua masih terganyung tiang yang masih menggunakan bambu tersebut untuk mengarah aliran listrik kerumah.

“Kita disini pernah mendapatkan bantuan tiang PLN,namun tiang tersebut menggunakan biaya.maka dari itu kita menolaknya,sebab sebagai warga yang kurang mampu untuk hal tersebut merasa berat bagi kami,”ucapnya.

“Jadi sekali lagi harapan kami dengar lah keluhan ini,agar hal yang ditakutkan warga tidak terjadi,” sambungnya.

Terkait hal tersebut Kades Bram Itam Raya Samsu Rahman saat dihubungi awak media mengatakan,pihaknya membenarkan bahwa untuk diwilayah Bram Itam Raya,RT.04 parit antara ujung masih ada tiang listrik menggunakan batang bambu dan batang pinang.

“Ya,Kita akan cek kelokasi keberadaan tersebut nanti,” sebut kades.(by/*)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait