rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat melalui Bupati DR. IR. H. Safrial, MS, memerintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan perbaikan Jalan Bawal, RT 06 Kelurahan Kampung Nelayan, Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, yang ambruk beberapa waktu lalu.”Kita sudah perintahkan untuk ditanggulangi dahulu menggunakan dana swakelola. Saya sudah panggil PU,” ungkap Bupati Tanjabbar H. Safrial usai menghadiri Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI rabu (16/8).
Makanya kedepan sambung Bupati, dirinya menginginkan untuk bangunan jalan kelas Cor beton dibuat sebaik-baiknya. “Kita bisa beli semen yang sudah diaduk Batching plant sehingga produksi beton ready mix tetap dalam kualitas yang baik, sesuai standar, nilai slump test dan strength-nya stabil sesuai yang diharapkan. Nanti saya panggil PU untuk ditanggulangi,” terang Bupati.
Gayung bersambut dengan apa yang disampaikan Bupati, dihari yang sama rabu (16/8), Kabid Bina Marga Dinas PUPR Apri Dasman langsung menijau lokasi. Ia menyebutkan kerusakan jalan di Kampung Nelayan segera diperbaiki melalui dana Swakelola.”Itu nanti segera diperbaiki dengan dana swakelola Dinas Pekerjaan umum,” ungkap Apri dihubungi Via ponsel.
Disinggung keinginan Bupati Jalan cor beton dibuat sebaik-baiknya menggunakan semen yang sudah diaduk Batching Plant, kata Apri sekarang untuk penanganan darurat dulu.”Kalaupun nanti Batching Plant, untuk perbaikan total keseluruhan, dan dilakukan pembongkaran. Sekarang untuk penanganan darurat dulu. Minggu nanti mulai dikerjakan,” tukasnya.
Hal senada juga dikatakan Camat Tungkal Ilir M. Yunus yang turut meninjau lokasi. Terkait kerusakan jalan di RT 06 Kampung Nelayan, sudah dimasukkan dalam musrenbang tahun 2017. Masuk dalam KUA-PPAS atau tidak pihaknya belum tahu.”Tapi tadi kami lapor pak Bupati, jalan ini segera dibangun. Melalui dinas PU juga pak Apri dalam minggu ini dilakukan bangun,” ungkap Camat.
Untuk perbaikan tambah Camat, dari Dinas PU berkemungkinan akan melakukan perbaikan terhadap 6 titik jalan yang darurat.
“Sementara enam titik dulu karena darurat,”tutupnya. (eco)