PANGKALANBALAI, RJC -Hari ini, Kamis (29/11) di gedung serba guna Sedulang Setudung di Pangkalanbalai, ditandatangani MoA kerjasama daerah berbatasan antara Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi dan Kabupaten Banyu Asin Sumatera Selatan.
Dari pihak Tanjabtim rombongan dipimpin langsung Wakil Bupati Robby Nahliyansyah. Robby hadir bersama Kadis Perumahan dan Permukiman Adil Aritonang, Kadis Kesehatan Erna Wati, Kadis Pendidikan Junaedi Rahmat, Kadis Kominfo Herman Toni, Kepala Bappeda Ali Fahruddin dan Kadis PUPR yang diwakili Indro.
Kesepakatan kerjasama ini ditandatangani dalam forum Musyawarah Rencana Pembangunan RPJMD Kabupaten Banyu Asin 2018-2023. Seluruh kepala dinas tekait kedua kabupaten menandatangani naskah kerjasama disaksikan Wabup Robby dan Asisten I Banyu Asin, Seninhar.
Kesempatan ini memang meliputi kerjasama pembangunan wilayah perbatasan kedua kabupaten. Tahap awal, kerjasama ini terkait pembangunan infrastruktur yang saling mendukung di Desa Sungai Benuh Kecamatan Sadu Tanjabtim dan Desa Tanah Pilih Kecamatan Banyu Asin II Banyu Asin.
Kedua desa itu hanya dibatasi sebuah sungai kecil. Keduanya juga sama – sama masih jauh tertinggal dari desa lain di kabupaten masing – masing.
Keduanya juga terisolir lantaran minimnya sarana dan prasarana. Di Desa Sungaibenuh misalnya, desa yang sulit diakses transportasi darat ini belum tersedia listrik. Pun air bersih layak minum serta belum ada sarana telekomunikasi. Sekolah di desa ini tidak berjalan optimal karena kekurangan murid. Sedang fasilitas kesehatan hanya tersedia sebuah pustu dengan satu orang bidan honorer. Begitu pula dengan fasilitas di desa Tanahpilih Banyuasin.
Berangkat dari persoalan yang mirip itu, kedua Pemkab bersepakat bekerjasama mengatasi persoalan tersebut.
Wabup Robby menjelaskan, kerjasama diwujudkan dengan rencana aksi percepatan pelayanan pembangunan.
Rinciannya, perencanaan pembangunan jembatan penghubung kedua desa oleh masing – masing pemkab. Lalu penyediaan tenaga medis tambahan di Pustu Sungaibenuh oleh Banyuasin lengkap dengan peningkatan sarana dan prasarananya. Pendirian SMP Satu Atap oleh Pemkab Tanjabtim di Sungaibenuh yang akan mengakomodir siswa asal Tanahpilih. Sedangkan Pemkab Banyuasin akan meningkatkan sarana prasarana SD di Tanahpilih untuk mengakomodir anak – anak Sungaibenuh. Banyuasin akan menghadirkan provider Telkomsel dengan bantuan penyiapan data dan surat dukungan oleh Pemkab Tanjabtim.
Sementara air bersih sarananya akan dibangun Banyuasin sedangkan Tanjabtim membantu pencarian sumber airnya. Sedangkan untuk kebutuhan jaringan listrik, kedua Pemkab bersepakat untuk sama – sama mengusul ke PLN. Begitu pula rencana membangun pemecah ombak bagi permukiman warga di sekitar pantai kedua wilayah, akan sama – sama diusulkan.
Wujud kerjasama tersebut merupakan bentuk nyata upaya percepatan pembangunan kawasan perbatasan.”Kita optimis kerjasama ini akan membantu percepatan pemerataan pembangunan khususnya di Tanjabtim. Karena itu kedepan kita akan optimalkan lagi kerjasama dengan daerah – daerah perbatasan. Bahkan saat ini kita juga sedang masuk tahap rencana aksi untuk kerjasama dengan Kabupaten Lingga Kepri,”ungkap Robby (4N5/HMS)