Muara Bulian – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Batanghari terus menunjukkan trend peningkatan, dimana dalam sebulan terakhir Dinas Kesehatan setempat mencatat ada sebanyak 48 kasus tambahan positif DBD. Senin (07/11).
Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Nurjali,SKM,M.Kes mengatakan, saat ini kasus sangat menjadi perhatian Pemerintah. Hal ini seperti yang terdata di pihak Dinas Kesehatan, yang mana dalam sebulan kembali terjadi peningkatan sebanyak 48 kasus.
“Puluhan kasus yang bertambah ini terjadi pada bulan Oktober lalu dan didominasi pada wilayah Kecamatan Muara Bulian. Namun, jika keseluruhannnya terhitung sejak Januari hingga Oktober kasus tersebut sudah mencapai 177 kasus,”Katanya.
Nurjali juga mengungkapkan, bahwa untuk penyebab penambahan kasus ini di karenakan telah memasuki peralihan musim dari musim panas ke musim penghujan.
“Kasus ini juga berpengaruh terhadap musim hujan yang terus terjadi saat ini. Dan dari kasus yang terjadi saat ini, mayoritasnya menyerang masyarakat yang berusia produkksif atau berada pada usia 15 sampai 44 tahun,”Terangnya.
Sementara itu, dari ratusan kasus ini 176 diantaranya sembuh dan satu orang meninggal dunia yaitu anak balita dari Kecamatan Batin 24. Dan perkembangan saat ini, untuk di bulan November ini, untuk kasus positifnya baru di temukan satu kasus positif dan masih dalam perawatan.
“Mengantisipasi hal tersebut, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh wilayah baik Desa maupun Keluruhan. Dimana pada edaran tersebut masyarakat diminta untuk menjaga kebersihan lingkungan, sebab penyebab kasus meningkat ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat yang abai kebersihan sehingga menyebabkan nyamuk bersarang dengan mudah,”Tutupnya.(RUD).
 di Kabupaten Batanghari terus menunjukkan trend peningkatan, dimana dalam sebulan terakhir Dinas Kesehatan setempat mencatat ada sebanyak 48 kasus tambahan positif DBD. Senin (07/11). Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari Nurjali,SKM,M.Kes mengatakan, saat ini kasus sangat menjadi perhatian Pemerintah. Hal ini seperti)
