rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL- Kesadaran masyarakat Kabupaten Tanjab Barat, Jambi akan pembayaran listrik tepat waktu tampaknya masih tergolong minim. Hal ini terbukti, terhitung dari bulan Januari hingga Juni 2017 ini terdapat ribuan pelanggan yang menunggak. Akibatnya, PLN Rayon Kuala Tungkal mengalami kerugian hingga Rp 1,8 miliar.
Manager PLN Rayon Kuala Tungkal, M.Arham Ginting membenarkan, jika sejauh ini kesadaran masyarakat Tanjab Barat untuk listrik tepat waktu masih tergolong minim.”Kami minta masyarakat agar bisa membayar listrik tepat pada waktunya,”kata Arham Ginting belum lama ini.
Manager PLN ganteng ini menjelaskan, dari 10.146 pelanggan yang ada di wilayah Tanjab Barat, masih ada sekitar 1000-1200 pelanggan yang belum membayar tagihan listriknya.
Lebih jauh Arham berharap kepada pelanggan yang menunggak lebih dari dua bulan, untuk segerah melakukan pembayaran, agar pelayanan PLN kedepan untuk wilayah Tanjab Barat lebih baik lagi.”Jika sampai nunggak, listrik bisa diputus,”tandasnya. (eco)