Sisi Lain TMMD Tanjabtim, Manunggalnya TNI dan Rakyat 

114 views

TANJAB TIMUR, RJC – — Setelah pembukaan yang dilaksanakan pada Rabu 20 September 2023, satuan tugas TMMD ke-118 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur langsung tancap gas. 150 anggota satgas dipencar ke titik target operasi.

 

Pada hari kedua atau Kamis (21/9/2023) satgas mendistribusikan material kebutuhan kerja masing – masing tim di masing – masing lokasi sasaran. Sedangkan untuk sasaran utama yakni pembangunan jalan sepanjang 12,5 KM dilakukan persiapan pembersihan lokasi dari titik nol. Jalan yang akan dibangun memang 100 persen jalan baru. Tidak ada badan jalan sebelumnya. Kegiatan hari kedua pasca pembukaan ini ditinjau langsung Komandan Kodim 0419/Tanjab Letkol Kav. Muslim Rahim Tompo.

 

Dandim sengaja meninjau langsung titik nol pengerjaan ruas penghubung tiga desa itu sebagai bentuk dukungan moril kepada seluruh anggota satgas TMMD. Begitu pula awal pengerjaan kegiatan tambahan lainnya. Tampak pula di lokasi sejumlah warga yang turut antusias melibatkan diri membantu persiapan pekerjaan tersebut.

 

Hari ini, Sabtu 23/9/2023) seluruh anggota satgas kembali bekerja di titik – titik pembagian tugas. Sebagian di titik pembangunan jalan. Namun sebagian lainnya tersebar di titik sasaran tambahan seperti masjid dan mushola yang akan direhab, rumah – rumah warga yang akan direhab, pembangunan MCK dan sumur bor serta fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola dan lapangan volley.

 

Sejak pembukaan hingga hari keempat terlihat keakraban anggota satgas dengan warga sekitar. Sesekali tampak mereka bercengkerama sambil bekerja. Tergambar jelas kemanunggalan TNI dan masyarakat.

 

Setiap hendak memulai kegiatan selalu dilaksanakan apel dan pemeriksaan kelengkapan setiap anggota satgas. Mereka tampak bekerja penuh semangat. Antusias warga untuk turut berpartisipasi juga terlihat tinggi. Hal ini tampak dari ramainya warga yang ikut membantu lengkap dengan peralatan gotong royong.

 

Hari keempat operasi TMMD ke 118 terlihat Satgas dan warga berjibaku menyelesaikan sasaran masing-masing. Seperti rehab Madrasah Nurul Falah di RT 01 Parit Telukgora Dusun Harapan Desa Sungaitawar, hari ini terlihat pembongkaran sejumlah panel lantai, dinding dan atap yang langsung diganti dengan material baru. Anggota satgas dan warga tampak kompak bekerja penuh semangat.

 

Selama proses rehab, murid madrasah diungsikan belajar sementara di rumah warga agar tidak ketinggalan pelajaran.

 

Menariknya, antusias warga yang tinggi untuk ikut gotong royong itu sampai rela meninggalkan rutinitas mereka menggarap sawah atau kebunnya. Hal ini kemudian mengharuskan satgas mengatur ritme gotong royong tersebut. “Kita tidak izinkan mereka full time ikut gotong royong, bagaimanapun mereka punya tugas utama menafkahi keluarga, karena itu kita berlakukan giliran yang sudah disepakati bersama, agar mereka tetap bisa menjalankan aktivitas ekonominya dengan baik,” kata Dandim 0419/Tanjab melalui Kasdim Mayor Inf. Marlianus Passae Sabtu siang.

 

Kemanunggalan TNI dan rakyat juga tercermin dari penerimaan warga pada selruruh anggota satgas yang terlibat dalam TMMD kali ini. Warga secara sukarela mengizinkan para tentara dan anggota polri itu tinggal di rumah – rumah mereka. 150 personil satgas disebar di 17 rumah warga Desa Sungaitawar Kecamatan Mendahara. “Warga kami menyambut dengan penuh sukacita. Mereka seperti menemukan keluarga baru, bahkan kehadiran tentara di kampung mereka memotivasi sejumlah anak bercita – cita menjadi tentara,”kata Amri, Camat Mendahara. Camat merasa sangat berterima kasih atas program TMMD ini. Selain pembangunan fisik yang kelak dirasakan, Amri berkeyakinan banyak manfaat dan kenangan serta motivasi yang ditinggalkan pasca program TMM berakhir.

 

Aktifitas TMMD ini memang membawa nuansa baru bagi warga desa. Aktivitas warga yang awalnya hanya rutinitas sebagaimana kehidupan di pedesaan: praktis ramai oleh kegiatan TMMD. Bukan hanya membangun fisik. Para tentara juga diterjunkan ke sekolah – sekolah untuk membantu sejumlah keterampilan siswa. Mereka diajarkan bagaimana baris beraris yang benar. Dijejali dengan pengetahuan wawasan kebangsaan, pengetahuan akhlak dan adab serta semangat patriotisme.

 

Bahkan, saat malam tiba, para tentara itu tidak lantas istirahat. Mereka masih membaurkan diri bersama warga. Ikut berjamaah di Masjdi dan mushola desa. Mengikuti pengajian rutin warga sambil memberikan pandangan – pandangan baru tentang hak dan kewajiban warga negara. Bahkan ada yang mengajar anak – anak desa mengaji antara magrib dan isya.

 

Sertu Baharuddin, salah seorang anggota satgas merasakan respon yang sangat baik dari masyarakat setempat terhadap TMMD 118 ini. Dia bertugas mensosialisasikan tujuan dan maksud pelaksanaan TMMD kepada masyarakat. Salah seorang warga, Fahmi, mengungkap bahwa mereka sangat bersyukur TMMD kali ini berlokasi di desa mereka. Fahmi terbayang akan semakin mudahnya dia dan warga petani lain mengangkut hasil sawah dan kebunnya dengan terbangunnya jalan yang dikerjakan satgas TMMD. “Selama ini kami hanya mengandalkan transportasi air, selain waktu tempuh yang lama, biaya juga jadi tinggi. Karena itu kami sangat bersyukur TMMD bangun jalan ini. Apalagi bukan hanya jalan yang dibangun tapi juga fasilitas lain yang menjadi kebutuhan warga desa kami,” kata Fahmi.(4N5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait