Laporan wartawan Batanghari Hanafie
MUARABULIAN – Pada hari ini Pelaksanaan Ujian Nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMK di mulai. Namun ada yang berbeda pada pelaksanaan UNBK kali ini, di tengah pelaksanaan UNBK siswa berhamburan keluar kelas. Pasalnya, pada pelaksanaan UNBK SMK di hari pertama ini listrik mendadak padam pada saat siswa tengah mengerjakan soal.
Plt Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Batanghari Dra Jamilah, saat meninjau UNBK di SMKN 2 Batangahri cukup terkejut. Ia menyebutkan, pada hari pertama Ujian nasional SMK di kabupaten Batanghari berjalan dengan baik dan lancar. Namun ada sedikit gangguan pemadaman listrik.”Pemadaman listrik Itu tidak mengganggu waktu UNBK, karena memang sudah disetting jika ada pemadaman waktu akan tetap berjalan sebagai mana biasa,” sebutnya
Pemadaman oleh pihak PLN terjadi pukul 11.30 sampai 11.55 Wib yang terjadi diwilayah kecamatan Muarabulian, dua SMK yang menyelenggarakan UNBK akhirnya harus menghentikan ujian.
Pemadaman listrik pada UNBK SMK ini terjadi selama kurang lebih setengah jam. Namun hal tersebut tidak mengganggu ujian. Pada saat listik hidup, siswa dapat membuka kembali untuk melanjutkan ujian dengan soal yang terakhir di kerjakan.”Cuma waktu ujian untuk sesi selanjutnya akan dimajukan,” Tambahnya.
Sementara itu, Kepala sekolah SMKN 2 Batanghari Drs Tholip saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat simulasi UNBK pada beberapa waktu lalu mereka sempat menggunakan jenset sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman.Namun hal tersebut Gagal, karena ada tiga unit komputernya yang terbakar.”Kalau pakai jenset khawatirnya komputer kita akan meledak, pengapiannya itu tidak normal, karena jumlah komputer yang harus kita nyalakan banyak, jika komputer rusak pada UNBK ini akan mengganggu kelancaran Ujian” sebutnya.
Kepsek SMKN 2 Berharap kepada PLN agar memang dapat siaga untuk sekolah yang menyelenggarakan UNBK. Karena ujian ini menggunakan komputer. Jika listrik padam waktu ujian jadi terganggu dan konsentrasi anak jadi buyar.