Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Hendry
MUARASABAK-Sosok mayat laki-laki ditemukan mengapung pukul 06.30 WIB Senin (3/4) di sungai Batanghari. Penemuan mayat tersebut ditemukan warga di antara Desa Simpang dan Desa Rawasari, Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). Sontak saja penemuan mayat pagi itu menggegerkan warga setempat, lalu dilaporkan ke petugas kepolisian setempat.
Kapolres Tanjab Timur AKBP Bramono Purnomo Nugroho, S.Ik mengatakan, bahwa mayat tersebut berumur 35 tahun dengan ciri-ciri memakai jam tangan, badan penuh tato sebelah kiri, baju warna putih celana jens pendek warna biru merk Nike.”Untuk sementara identitas belum diketahui, karena ditubuh korban tidak ditemukan identitas diri. Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos coklat dan celana pendek selutut, warna hitam dengan merk Nike. Kini jenazah korban telah dievakuasi untuk proses identifikasi,”kata Bramono.
Saat ini, Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian korban apakah ada tindak kekerasan atau tidak. Polisi belum mau berspekulasi soal isu dan dugaan itu. “Tunggu hasil penyelidikan, kita masih terus mendalami kasus penemuan mayat tersebut. “ jelasnya.
Bramono menghimbau kepada warga, bagi siapa saja yang merasa kehilangan keluarganya agar segera melaporkan ke petugas kepolisian terdekat. “Kita himbau bagi keluarga yang merasa ada kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan ke pihak kepolisia, ” terangnya.
Dari keterangan warga, bahwa mayat itu pertama kali ditemukan oleh Acon bin Padil (32), dan Hendri (28), adalah warga RT 01 RW 05 Dusun Tanjung Kuningan, Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak. Oleh dua saksi dengan menggunakan pompong (kendaraan sungai) mayat tersebut ditarik ketepian, dan setelah petugas kepolisian datang baru mayat tersebut di evakuasi.