Statement Keliru Ibu Nevi Zuarina Soal HMI, Persepsi milenial dan Pembenahan Karakter

597 views

Sebagai organisasi yang Ber orientasi pada Keislaman dan keindonesiaan HMI sudah memiliki Citra dan Tempat tersendiri di Hati masyarakat Indonesia,hal Ini tidak berlebihan mengingat HMI adalah organisasi Kemahasiswaan pertama yang Berdiri di dua tahun kemerdekaan republik Ini dan dengan Kaderisasi yang mampu adaftif dengan zaman sehingga Mampu menampilkan positif nya Esensial Dan Eksistensi organisasi.Conection dan Cakupan Relasi Dari Insan insan yang pernah berproses di HMI juga sudah menyebar dan Berkiprah di berbagai Bidang tidak Terkecuali dalam Dunia politik, Sehingga acap Kali Opini publik menyuarakan beragam Hal Tentang HMI.

Setelah dulu Viral cuitan Mantan Wakil Ketua KPK saut Situmorang di media Soal HMI Yang mana pada waktu itu terjadi beberapa Demontrasi dan bahkan Waktu itu sempat membuat Heboh hingga Dibawa ke Jalur Hukum.kini di tengah hari lahir HMI yang ke 75 tahun muncul flayer dari anggota DPR RI Fraksi Partai PKS asal Sumatra Barat yaitu ibu Hj.Nevi Zuairina Membuat salah satu flayer Dies Natalis HMI yang ke 75 yang bertuliskan “Arah Baru HMI Melawan Senior Yang Suka Intervensi”
Disini kita tidak menyamakan dalam tanda Kutip dengan cuitan Saut Situmorang Pada waktu Itu,tetapi sejauh ini sudah ada Rekan rekan HMI Yang mengeluarkan Pernyataan sikap Atas Uraian kalimat Legislatif dan Tokoh Perempuan Asal Minangkabau Ini.

Sebagai salah seorang tokoh yang sudah berkecimpung di dalam kawala dunia politik praktis,tidak seharusnya dan sepatutnya memang Cuitan kontroversi semacam ini di lemparkan Ke Publik,hal Ini tentu secara ideal bertentangan dengan Etika Politik dan Etisnya Norma Moral organisasi.
Apalagi sampai Saat ini belum ada kepastian bahwa beliau Adalah Alumni yang pernah berproses di HMI dan jikalau Pun pernah sangat tidak sopan hal hal semacam ini mencuat ke publik apapun motif dan Niat di balik Itu.
Beliau adalah legislator Politik dan Rujukan rakyat dalam melihat bagaimana Demokrasi ini berpihak dan mengayomi rakyat,tidak hanya selalu tentang Kesejahteraan ekonomi juga yang paling penting adalah soal Bagaimana menjadi handal tauladan mental bermedia sosial yang mana muaranya adalah Tokoh Harus menjadi role model bagaimana Output indeks pembangunan manusia Yang Baik.
Kita sudah ada di Era Diprusi dengan bagaimana Fundamental nya teknologi Memainkan Perannya,dan Inti dari Gagasan Society 5.0 adalah adalah masyarakat yang dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang ada,Kita tidak Melihat Peristiwa Ini sebagai suatu kesalahan mutlak Dari Ibu Nevi zuarina tetapi bagaimana Kita mengambil hikmah dan pelajaran dari keteledoran antara manusia atau Mesin.

Netizen atau konsumen media Sosial Indonesia bukan lah tipe yang Mudah Move on, artinya Peristiwa Medsos memiliki ingatan kolektif tersendiri apalagi hal Ini berhubungan dengan politik,instansi dan Publik figur, sebagai contoh sampai saat Ini terjadi Polarisasi kelompok Cebong Vs Kampret seakan akan sudah menjadi Trand Mark tersendiri dan kita ketahui betul belahan belahan ini,
Hal inilah yang kita takutkan dalam statement ini,karena sebagai Tokoh Politik di tingkat DPR RI mustahil Ibu Nevi zuarina tidak bersentuhan dengan Organisasi apalagi Lingkungan Cipayung Plus tak terkecuali HMI,Kita jelas melihat muatan pertama yang ditakutkan adalah akan mengurangi keharmonisan Politis.
Karena bahasa “Intervensi Senior” Yang se akan akan mengatakan bahwa HMI identik dengan perpeloncoan Intelektual maupun Bersikap,padahal sudah jelas di HMI ada yang Namanya Independensi Etis dan Organisatoris,tapi sudahlah terlalu kecil kacamata Statement tersebut melihat bagaimana Proses Ber-HMI menghasilkan dan Berkontribusi terhadap Komitmen Kemajuan bangsa ini Dalam kemajemukan nya.

Harapan yang bisa disampaikan adalah sebagai Patron masyarakat,Publik figur harus lebih ekstra Cerdas dan Etis dalam bertindak karena Bapak ibu adalah representatif dari Masyarakat nya,Karena jangan sampai hal seperti ini menghancurkan citra dan elektabilitas sendiri dalam Kacamata demokrasi Elektoral.

Kita berharap Ibu Nevi Tidak sekedar Membuat Pernyataan Maaf di Media,tetapi Juga Secara Keseluruhan Dalam bentuk Media kepada Semua Civitas dan Kader HMI di seluruh Indonesia dan mancanegara, terkhusus kawan kawan Di HMI cabang Padang,karena sekali lagi Sikap Luhur kita dari Timur dan Minangkabau adalah Attitude Yang Baik dan bertanggung jawab.

Penulis : Zulkarnain, Ketua Umum HMI(p) Komisariat Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Jambi.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait