JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklarifikasi pernyataan tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengaku memilki bukti percakapannya dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin Klarifikasi itu disampaikan SBY di Kantor DPP Partai Demokrat di Wisma Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).
SBY menilai lebih baik dirinya memberikan penjelasan dalam jumpa pers ketimbang melalui cuitan di media sosial (medsos). “Lebih baik begini, daripada main di media sosial, saling mengeluarkan hoax, kita begini saja langsung lah,” tutur SBY.
Melalui jumpa pers, kata dia, pernyataannya akan dikutip banyak media, mulai dari media televisi, radio, dan media cetak. “Jangan sampai kita malah saling berkomunikasi dengan tidak tahu siapa yang berkomunikasi itu,” kata Presiden keenam Indonesia itu.
Saat akhir jumpa pers, SBY mengutip pernyataan Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. “Bung Karno mengatakan, mana dadamu, ini dadaku,” ucap SBY disambut sorak sejumlah kader Partai Demokrat yang hadir dalam jumpa pers.
SBY tidak ingin terjadi situasi saling fitnah dan menjatuhkan. “Ini yang kita harapkan, terima kasih atas perhatiannya, saya sudah menjelaskan dengan niat dan tujuan yang baik,” sambung SBY. (sumber : dam SINDOnews)