Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, BATANGHARI- Sistem pengelolaan parkir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Madjid Batoe atau yang lebih dikenal dengan RSUD Hamba Muara Bulian di Kabupaten Batanghari Jambi dinilai membebani dan mencekik leher keluarga pasien dan pengunjung lantaran tingginya tarif parkir kendaraan roda empat di rumah sakit plat merah itu.
Salah Seorang keluarga pasien, Selamat Riyadi, Kamis (01/09/16) mengatakan setiap keluar rumah sakit petugas parkir memungut biaya sebesar Rp 2.000 perjam untuk mobil.“Perjam tarif parkir RP 2000 ribu, saya sering bolak balik ngurus kebutuhan untuk istri yang dirawat pasca melahirkan anak pertama kami, ya bayangkan saja bila bolak balik sampai 10 kali. Uang sebesar RP 20.000 habis hanya untuk bayar parkir saja,” kata Selamat dengan nada kesal.
Bahkan Selamat juga sempat dimintai parkir inap sebesar Rp 15.000 dengan alasan pihak pengelola harus menyetor sejumlah uang kepada rumah sakit.“Di RS Hamba Muara Bulian ini tidak terpajang spanduk yang menerapkaan besaran biaya parkir, kuat dugaan ini praktek pungli,” ujarnya.
Tak hanya keluarga pasien, para pembezuk dan pengunjung yang datang juga mengeluhkan hal yang sama.
Irvan, petugas yang menerima pembayaran parkir RSUD Hamba Muara Bulian mengaku tidak mengetahui apakan pihak rumah sakit memiliki SK resmi parkir atau tidak.“Tidak diketahui apakah masuk ke PAD atau tidak,” terang Irvan.
Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian,dr Hermina belum bisa dikonfirmasi karna sedang tidak berada ditempat.
