TPA Sampah di Betara Segera Direlokasi

1397 views

IMG-20170123-WA0015

Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat berencana memindahkan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah yang berada di Kecamatan Betara 10,Tanjab Barat.

Rencana pemindahan TPA sampah ini dilakukan karna kini kondisinya seperti tidak terurus serta lokasinya yang kurang cocok.”TPA di Batara 10 itu kelihatannya kurang layak,” ujar Sekda Tanjab Barat, H. Ambok Tuo kepada beberapa waktu lalu.

Adapun lokasi TPA yang akan menjadi wilayah baru tersebut kata Ambok, masih akan di cari, begitupun juga dengan luasan wilayahnya yang masih dalam tahap rencana.”Sekarang sudah diperintahkan BLHD untuk mencari lokasi yang pantas dan layak untuk menampung sampah-sampah yang ada di dalam Kota Kuala Tungkal ,”jelasnya.

Ambok mengatakan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang baru nantinya diharapkan menjadi tempat yang cocok untuk penampungan sampah serta dapat digunakan menjadi lokasi untuk menggolah sampah sampah itu sendiri.”TPA itu kita harapkan sebagai tempat pembuangan sampah dan bisa menjadi tempat untuk mengelola sampah-sampah yang ada,”beber Ambok.

Sekda menyebut, karakter tanah TPA sampah yang ada di Betara 10 saat ini dinilai tidak layak karna kerab dilanda air pasang, akibatnya sampah sampah yang ada terkadang berserakan hingga ke pinggir jalan dan sulit didorong untuk kedalam TPA.”Di Betara 10 sampah itu tidak bisa didorong kedalam,karna apa? Ya karna airnya airnya pasang, air masuk. Jangankan sampah terkadang mobil sampah dan alat beratpun dak bisa masuk,”sebutnya.

“Bapak Bupati telah memerintahkan BLHD untuk mencari lahan yang kira-kira memang layak dan memenuhi persyaratan sebagai tempat pembuangan akhir,”tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Persoalan sampah di Kabupaten Tanjab Barat, Jambi belum beres sepenuhnya. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berada di Kecamatan Betara 10, Tanjab Barat kini kondisinya seperti tidak terurus.

Bukannya dibuang pada satu tempat, tumpukan sampah malah ada dimana-mana dan berserakan di TPA tersebut. Amatan “HJ” sampah dengan berat berton-ton itu dibuang dengan cara bertumpuk-tumpuk. Bahkan kebanyakan sampah dibuang di bahu dan pinggir jalan yang menjadi jalan umum. Hal ini tentu saja menganggu setiap penguna jalan yang melintas.

Ironinya lagi, satu alat berat TPA berukuran kecil terlihat terpakir di tumpukan sampah tanpa ada satupun petugas. Alat tersebut tampak tampak dibiarkan menganggur.

Tidak ada tanda-tanda aktifitas di tempat itu. Berkisar belasan meter, sesekali lalat dan bau menyengat sudah tercium hendak menuju TPA kebanggaan Tanjab Barat itu.

Mulyadi salah satu pemulung mengatakan, kondisi ini sudah sering terjadi. Bahkan menurutnya tumpukan sampah bisa menyebar dibahu jalan hingga tiga hari. Setelah menumpuk barulah alat berat (Ekskavator Mini) dikerahkan untuk mengeruk sampah.” Tadi pagi ada petugasnya, tapi sebentar sudah hilang tidak tahu lagi kemana.” tuturnya.

Sementara itu, dari pengakuan Suhardi penguna jalan yang kebetulan melintasi kawasan tersebut meyebutkan, secara kasat mata dirinya mengakui bau menyengat yang ditimbulkan TPA ini semakin lama semakin terasa.” Belum lagi bau tidak sedap yang ditimbulkan oleh tumpukan sampah, seharusnya pihak terkait bisa peduli dengan kondisi dilapangan. Jangan akibat penumpukan sampah ini merugikan orang banyak,” tegasnya.

Ia menjelaskan, kawasan Betara 10 sebenarnya tidak layak dijadikan TPA, pasalnya selain kondisi alam yang berawa, TPA ini juga tepat berada di sisi jalan yang tentunya mengganggu penguna jalan.” Ini harus diperhatikan pemerintah daerah, kalau bisa dipindahlah di lokasi yang layak. Kalau tidak tolonglah petugas di TPA distanbaykan jangan sampai menumpuk seperti ini, kan tidak enak di pandang,” Pintanya.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait