Muara Bulian – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mencatat, ada sebanyak tujuh Kecamatan berpotensi rawan longsor, hal tersebut sangat perlu diwaspadai masyarakat, sebab curah hujan masih terus terjadi, dan diperkirakan terjadi hingga pada April 2023 mendatang.
Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, kondisi cuaca di Kabupaten Batanghari saat ini sering terjadi musim hujan, melihat kondisi tersebut, selain mewaspadai adanya potensi banjir, pihak BPBD juga telah memetakan wilayah yang masuk rawan potensi bencana longsor.
“Dari hasil pemetaan yang kami lakukan, dari Delapan Kecamatan yang ada di Batanghari, Tujuh Kecamatan diantaranya masuk dalam kategori wilayah yang berpotensi terjadinya bencana longsor,”Kata Syamral
Dilanjutkan Syamral, adapun tujuh titik rawan bencana longsor tersebut yaitu di Kecamatan Muara Bulian, Muara Tembesi, Mersam, Maro Sebo Ilir, Maro Sebo Ulu, Batin 24 dan Pemayung.
“Beberapa kecamatan ini dikatakan rawan, karena sebagian besar wilayah Kabupaten Batanghari berada di dekat bantaran aliran sungai batanghari,”Ungkap Syamral.
Sementara itu, hanya satu Kecamatan yang masuk dalam kategori aman, yaitu Kecamatan Bajubang, hal tersebut dikarenakan jauh dari sungai batanghari.
Dengan demikian, untuk wilayah rawan tersebut saat ini juga menjadi perhatian bagi Pemerintah setempat, mengingat cuaca tidak menentu seperti saat ini, maka dari itu, pihaknya meminta agar semua pihak diharapkan untuk terus siaga dan waspada, terutama wilayah yang dipetakan tersebut.(RUD)
 Kabupaten Batanghari mencatat, ada sebanyak tujuh Kecamatan berpotensi rawan longsor, hal tersebut sangat perlu diwaspadai masyarakat, sebab curah hujan masih terus terjadi, dan diperkirakan terjadi hingga pada April 2023 mendatang. Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, kondisi cuaca di Kabupaten Batanghari saat ini sering terjadi musim)
