Turun ke Kerinci, Zola Minta Warga Tetap Jaga Kondisi Kondusif

1862 views

IMG-20170321-WA0057

Jambi – Konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Tamiai Kecamatan Batang Merangin dengan masyarakat peladang Dusun Muaro Pulau, Kabupaten Kerinci, Senin (20/3/2017) , diharapkan kedepan tidak terulang kembali. Hal ini diungkapkan Gubernur Zumi Zola usai melakukan peninjauan ke lokasi, Selasa (21/3/2017).

Didampingi Kapolda Jambi dan Danrem 042 Garuda Putih, rombongan yang berangkat pagi dan kembali sore menggunakan helikopter ini, disebutkan Zola, pihaknya telah melakukan pertemuan bersama perwakilan tokoh masyarakat, tokoh adat dan lainnya sebagai upaya mencari solusi terbaik bagi kedua pihak yang bertikai.

Insiden yang menjadi pemberitaan nasional ini turut disayangkan pihaknya, karena tidak hanya mengakibatkan kerugian materil, psikologis masyarakat namun juga dikhawatirkan berdampak pada wisatawan.“tidak hanya menimbulkan kerugian materi, dengan berapa banyak kendaraan yang dibakar, rumah warga dilempari batu ,psikologis masyarakat , bahkan berdampak pada wisatawan, yang kita dorong pariwisatanya jelas akan merugi, dan jika ini berlarut-larut kesan Kerinci menjadi wilayah bermasalah ini, akan mempengaruhi investor, sebut Zola ketika mendarat di Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa sore (21/3/2017)’.

Gubernur berharap kondisi bisa kembali kondusif dan tidak ada lagi kejadian “ hukum adat tetap dihormati namun tidak boleh bertentangan dnegan aturan hukum yang ada, “tegasnya.

Sementara itu, Kapolda jambi, Brigjen Pol Yazid Fanani , menyebutkan saat ini focus atas insiden ini mengembalikan kepercayaan.“focus kita mengembalikan kepercayaam sehingga siaga, dan menjaga-jaga dengan membawa peralatan tidak perlu lagi, kita pastikan disana ada pasukan yang cukup yang bisa mengamankan warga yang berkonflik, ” terang Kapolda.

Lebih lanjut dikatakan, rencananya besok (Rabu,22/3/2017) akan mengadakan pertemuan kembali, dengan melibatkan seluruh komponen, seperti : ninik mamak, tokoh masyarakat, masyarakat pendatang, penduduk setempat ,Bupati dan perangkatnya.

Menurut Kapolda, tidak ada tolerir untuk pelanggaran hukum. “ harus ada penindakan tegas yang terukur yang memberi keadilan, sebutnya”.

Ditanya terkait apakah sudah ada tersangka yang ditetapkan, pihaknya menyebutkan belum ada penetapan tersangka.

Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait