rakyatjambi.co – Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Jambi, kemarin (23/08) dilepas oleh Walikota Jambi, Sy Fasha. Pelepasan CJH dilakukan di halaman belakang kantor Walikota Jambi.Untuk tahun ini, CJH Kota Jambi yang berangkat ke tanah suci Makkah berjumlah 545 orang. Sebanyak 445 CJH tergabung di kloter 16 yang merupakan kloter pertamakali berangkat dari kota Jambi.
Sedangkan sisanya sebanyak 20 CJH dan terabung di kloter 17 akan diberangkatkan pada 24 Agustus. Selanjutnya kloter 18 hanya 1 orang dan akan berangkat pada 25 Agustus. Terakhir kloter 19 yang terdiri dari 79 orang akan diberangkatkan pada 27 Agustus 2016.
Dihadapan CJH, Fasha berpesan untuk selalu menjaga kesehatan menjelang dan selama mengikuti rangkaian ibadah haji. Sebab, kesehatan sangat diperlukan dalam melaksanakan ibadah haji.
Disampaikannya, ibadah haji memerlukan fisik yang kuat karena banyak kegiatan yang dilakukan. Apalagi saat ini kondisi di Kota Makkah cuacanya cukup panas yang jauh berbeda dengan di tanah air.“Selamat menunaikan ibadah haji bagi tamu Allah. Saya berharap kepada jamaah haji agar selalu menjaga kesehatan. Dan jangan lupa untuk selalu banyak minum air putih,” ujar Fasha.
Selain itu, Fasha juga berpesan untuk selalu fokus melaksanakan ibadah haji dan tidak memikirkan keluarga, pekerjaan, usaha dan bisnis yang ditinggalkan di Jambi. “Fokus saja pada pelaksanaan ibadah haji, yang di Jambi jangan terlalu dipikirkan dan saya berharap semua jamaah haji selalu sehat, dan selamat baik pergi hingga pulang nantinya ke tanah air,” harap Fasha.Diharapkannya para CJH yang berangkat kembalinya nanti menjadi haji yang mabrur.
Sementara itu, Raden Lukman, Kasi Haji Depag Kota Jambi, mengatakan, satu jamaah haji asal Kota Jambi batal berangkat dikarenakan meninggal dunia. Selain itu, ada 4 CJH Kota Jambi harus menggunakan kursi roda dalam melaksanakan ibadah haji. Ini dikarenakan kondisi mereka yang sedang sakit stroke.
“Kondisi jamaah haji Kota Jambi secara keseluruhan sehat, namun ada yang harus menggunakan kursi roda sebanyak 4 orang. Selain karena faktor umur, juga dikarenakan penyakit stroke yang dialami. Namun prinsipnya mereka masih bisa bergerak dan berjalan. Hanya butuh pendamping nantinya,” ujar Raden Lukman, saat pelepasan jamaah haji.
Dijelaskannya bahwa untuk peraturan baru, calon jamaah haji yang ingin mendaftar baru diperbolehkan minimal usia 12 tahun. Biasanya, mereka yang mendaftar baru akan bisa berangkat hingga daftar tunggu hingga 15 tahun.
“Untuk yang paling muda dari Kota Jambi dipemberangkatan tahun ini, ada yang berusia 20 tahun, sedangkan yang paling tua berusia 85 tahun,” bebernya.Untuk lansia, dijelaskannya memang diprioritaskan dibandingkan daftar tunggu CJH yang masih muda. “Daftar tunggu lansia paling hanya 3 tahun. Setelah mereka daftar, biasanya 2 hingga 3 tahun berikutnya langsung kita daftarkan. Kalau lolos di kementerian, bisa langsung berangkat. Karena daftar tunggu untuk lansia dari seluruh Indonesia sebanyak 60 ribu,” katanya.Di Kota Jambi sendiri, ada 101 daftar lansia yang mendaftar haji. Namun yang bisa berangkat pada 2016 ini hanya 18 lansia. “Kita hanya mendaftarkan, ada tim khusus yang menentukannya,” katanya lagi. (adv)
