Warga Jembatan Mas Keluhkan Pangkalan Gas Elpiji 3Kg PT.Faris Surya Buana

1654 views

tmp_22936-IMG-20160827-WA0003-117949620Laporan : Supriyadi,Rakyatjambi.co

Rakyatjambi.co,Batanghari- Pengkalan resmi gas elpiji 3 Kilogram (Kg) yang berada di jalur lintas Batanghari-Jambi, tepatnya di RT16 Kelurahan Jembatan Mas Kecamatan Pemayung Batanghari dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, pengkalan milik Riski PT Faris Surya Buana tidak melayani warga setempat untuk melakukan transaksi isi ulang gas elpiji di pangkalan tersebut.

” Ya, padahal gas di pangkalan ini banyak dan bahkan setiap larut malam, mobil truk dengan ratusan tabung gas bongkar muat di pangkalan ini,” kata Adi, warga setempat, Sabtu 27/8.

Ia mengatakan, dengan tidak melayani masyarakat setempat kuat dugaan ratusan tabung gas berisi elpiji ini di distribusi ketempat di desa-desa terpencil dan di jual dengan harga yang tinggi. Sehingga, warga setempat merasakan bahwa gas elpiji ini langkah.” Mungkin mereka mencari keuntungan yang tinggi dari harga resmi dan diharapkan pihak instansi terkait dapat memantau perkembangan pangkalan ini dan jika dugaan ini benar, tolong izin usahanya di cabut,” ujarnya.

Ditempat terpisah, Aminah, ibu rumah tangga di kelurahan setempat mengatakan, sering kali warga yang ingin melakukan transaksi isi ulang elpiji di pangkalan ini, pihak pangkalan selalu memberi alasan, bahwa gas sudah habis.

Ia menjelaskan, pada setiap malam, bahkan larut malam, mobil truk yang membawa ratusan tabung gas elpiji secara diam-diam melakukan pembongkaran elpiji dipangkalan ini. Bahkan, warga juga meminta pihak Pemerintah dan penegak hukum melakukan pemantauan, baik izin usaha dan juga transaksi elpiji kepada masyarakat.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pemilik pangkalan dan Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disprindagkop) Batanghari, Hj Nelly, belum berhasil untuk dimintai keterangan seputar aktivitas pangkalan ini.

Pantauan di lapangan, sekitar pukul 22:00 WIB, Jumat malam (26/8), terlihat satu unit mobil truk melakukan pembongkaran di pangkalan ini dan pada Sabtu (27/8) siang, pangkalan ini tutup dan sepertinya tidak ada pemilik yang menghuni di pangkalan ini.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait