KOTA JAMBI – Wakil Wali Kota Jambi, H. Maulana sebut pendapatan daerah Kota Jambi tahun ini 2022 mengalami penurunan sebesar 2,26 persen atau sekitar Rp1,6 Trilliun. Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat Paripurna DPRD Kota Jambi, Senin (12/09/2022).
Maulana mengatakan bahwa rapat paripurna yang digelar di gedung Swarna Bhumi DPRD Kota Jambi ini, yang tentang penyampaian nota keuangan untuk APBD-P Kota Jambi tahun anggaran 2022.
“Secara umum kita sudah mengikuti tahapan-tahapan dan mekanisme yang sudah dilalui, kami juga mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Kota Jambi, terutama yang di Banggar sudah melakukan upaya Dan kerja keras untuk menyusun ini,” ujarnya.
Dari tahapan-tahapan Dan mekanisme tersebut, ia mengakui bahwa secara umum Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mengalami penurunan pada tahun ini sekitar 2,26 person atau sekitar Rp1,6 Triliun pendapatan.
“Secara umum memang pendapatan daerah kita menu run sebesar 2,26 persen atau sekitar Rp1,6 Trilliun pendapatan,” imbuhnya.
Pun demikian, Politisi Partai Nasdem itu menerangkan bahwa sisi dari PAD nya sendiri tetap meningkat, seperti retrebusi, pajak daerah dan lainnya.
“Sisi PAD tetap meningkat, baik itu retrebusi, pajak daerah dan sebagainya semua meningkat. Tapi ada penurunan dari biaya-biaya Dana BOS pendidikan itu,” terangnya. (Dre)