Wawako Tanggapi Pengusiran Siswa SMPN 24 Kota Jambi

506 views

KOTA JAMBI – Ramainya Media Sosial (Medsos) Facebook dengan postingan pengusiran terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 24 Kota Jambi yang belum melakukan vaksinasi.

Postingan yang diunggah akun media sosial facebook Reny Chendedes, Rabu 20 Juli 2022 mengeluhkan kebijakan pihak SMPN 24 Kota Jambi.

Dalam postingan tersebut bertuliskan, ‘tidak boleh ikut belajar murid disuruh pulang oleh gurunya, dengan alasan belum di suntik ke-2. Ditanyain gurunya ada tekanan keras dari atasan, begitulah untuk mendapatkan pendidikan saja dipersulit, kejam sadisnya aturan negeriku, dengan tagar“#AnakNegrikuDibuatnyaBodoh”.

Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Jambi, H. Maulana menjelaskan, semua dari Satgas covid-19 itu mendidik, mengedukasi melalui promosi kesehatan demi menjaga kesehatan bersama supaya covid-19 tidak meningkat.

“Perlu kesadaran bagi masyarakat termasuk juga kita ingin sekolah ke depannya bisa belajar penuh seperti sediakala dengan syarat vaksinasi booster harus cukup,” jelas Maulana. Kamis (21/07/22).

Dirinya menekankan, persoalan tersebut sebetulnya jauh lebih ke arah pendidikan agar menimbulkan kesadaran akan covid-19. Adapun pendekatan yang dilakukan dengan persuasif dan menghimbau.

“Tentu dengan upaya-upaya seperti vaksin memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa kalau kita ingin semua kegiatan pendidikan bisa bebas maka vaksinasi nya menjadi penting,” tekannya.

Maulana juga menyebut bahwa bahasanya bukan mengusir, melainkan menganjurkan untuk melakukan vaksin, namun diterjemahkan dengan kata mengusir.

“Sebenarnya tujuannya itu untuk melakukan vaksin dulu ke puskesmas untuk melakukan vaksinasi, bukan tidak boleh sekolah,” tandasnya. (Dre)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait