MUARASABAK, RJC- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Syafaruddin ditemui RJC di ruang kerjanya Rabu (28/11) menyampaikan sudah melakukan pertemuan bersama stakeholder merencanakan pendirian Zabak Mart sejenis mini market di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Zabak mart ini merupakan gagasan Pemkab Tanjabtim, dikarenakan masih kurangnya mini market di tempat kita ini, sudah juga bertemu semua stakeholder, dari hasil pertemuan tersebut, sudah kita temukan kesepakatan untuk mendorong BUMDes, terang Syafaruddin.
Pembangunan Zabak mart ini menggunakan dana yang besar, maka kita sarankan kepada desa, untuk membentuk BUMDes bersama, yang terdiri dari beberapa desa, disatukan dan direncanakan akan membuat Zabak Mart, jelas Syafaruddin.
Untuk saat tim Kabupaten Tanjabtim sedang mengkaji, berkaitan dengan bagaimana dengan pembelian, perizinan dan bagaimana retailnya penyedia barangnya, kata Syafaruddin.
Lokasi Zabak Mart tergantung kesepakatannya di rencanakan di 10 kecamatan nantinya, yang jelas BUMDes bersama di kecamatan, seperti di Kecamatan Nipah Panjang akan dibangun 1 Zabak Mart, papar Syafarudin.
Selanjutnya, langka awal sudah kita ketemu, keduanya semua stakeholder semua bergerak, kalau dari PMD yakni penyertaan modal di BUMDes dan dalam waktu dekat akan memanggil seluruh Kepala desa se_Kabupaten Tanjabtim terkait pembentukan BUMDes, langka-langka kedepannya.
Dana pembangunan Zabak Mart diperkiraan Rp. 500 Juta khusus barangnya saja, belum gedung dan lainnya, tergantung dari Kecamatanlah nantinya, BUMDes bersama berbeda dengan usaha yang didesa, BUMDes nantinya juga tidak harus dikecamatan itu juga pembangunan lokasinya, boleh dimana saja pembangunan Zabak martnya, sebut Syafaruddin.
Pemkab Tanjabtim berkeinginan di Tahun 2019 serenta di bangun, Zabak Mart bertujuan untuk menyerap tanaga kerja, juga salah satu upaya untuk pengerasan kemiskinan di Tanjabtim, tutup Syafaruddin. (4N5)
