Samsedi : Banyak Catatan Krusial Pelanggaran Pemilu 2019
MUARASABAK, RJC – Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), bersama Mitra kerja dalam rangka evaluasi pengawasan pemilu 2019 menuju Pilkada Tahun 2020, di Kampoeng Ratoe Kecamatan Muarasabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jumat (22/11/2019).
Taisir Ketua Panitia Rakor Bawaslu bertujuan mereviu pelaksaan penyelenggara Pemilu 2019, membangun Sinergisitas Bawaslu dalam rangka menghadapi Pilkada 2020, menyamakan persepsi terkait pengawasan tahapan Pilkada 2020.
Nara sumber dari Bawaslu Tanjabtim sendiri, peserta dari Media Tanjabtim, para Camat, OPD terkait, unsur Kepolisian, Pabung 0419 Tanjab, unsur Kejaksaan, Tenaga Ahli pendamping Desa, Koordinator PKH, Pramuka dan Sekolah Kader Pengawasan, terang Taisir.
Samsedi S Sos Ketua Bawaslu Kabupaten Tanjabtim menyimpulkan banyaknya pelanggaran dan dugaan ketimpangan-ketimpangan pada pemilu 2019 lalu, ini yang kita diskusikan pada rakor saat ini, untuk mengantisifasi Pilkada pada Tahun 2020 nanti.
Data yang dicatat krusial Bawaslu yakni Pemilih Eksodus, Orang Meninggal masih terdata, Kampanye tanpa izin, Data pemilih Ganda, Money Politik, netralitas ASN dan fungsi Gakumdu, apa yang dilakukakan Bawaslu yakni pencegahan, peringatan sejak dini dan dapat bekerjasama bersama Bawaslu, serta saran, masukan, auto kritik kepada kami untuk Bawaslu lebih baik pada Pilkada 2020, Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bawaslu tegakan Keadilan, ungkap Samsedi. (4N5)
 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), bersama Mitra kerja dalam rangka evaluasi pengawasan pemilu 2019 menuju Pilkada Tahun 2020, di Kampoeng Ratoe Kecamatan Muarasabak Barat Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Jumat (22/11/2019). Taisir Ketua Panitia Rakor Bawaslu bertujuan mereviu pelaksaan penyelenggara Pemilu)
