Jambi – Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M. Dianto sebelumnya menyatakan kekecewaannya kepada beberapa OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi yang dinilai lambat mengajukan kegiatan pekerjaan proses lelang pada ULP, hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekda seusai membuka Bimtek Rabu lalu (11/4) di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.
Sekda Dianto menyatakan bahwa beberapa OPD dibilai lambat belum mengajukan kegiatan pekerjaan proses lelang pada ULP, yang seharusnya pada awal tahun ini mereka sudah mengajukan bahan bahan ke ULP untuk dilakukan Lelang, namun hingga sampai akhir ini baru 34 persen dari seluruh OPD, bahkan di Dinas pendidikan Provinsi Jambi persentasenya 0 %, belum mengajukan satupun kegiatan dokumen lelang ke ULP.”Akan kami sampaikan apa yang kami sampaikan hari ini, mudah-mudahan bapak Plt Gubernur berpikir dan kewenangan untuk mengevaluasi kinerja saya dan seluruh OPD, kami ini berada ditangan beliau,” jelas Dianto.
Sementara itu, Pelaksanakan Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Fachrori Umar berharap kepada seluruh OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi agar bekerjasama untuk mewujudkan Jambi TUNTAS 2021.
Dari hasil rapat Staf yang dilaksanakan di ruang Utama Kantor Gubernur Jambi siang ini, bahwa saat ini sudah masuk ke Triwulan II, namun masih banyaknya OPD yang penyerapan anggaran masih kecil sekitar 9,3 persen.
Ditanya apakah ada evakuasi kepada OPD kedepan apabila serapan anggarannya masih kecil?, Plt Gubernur Jambi berharap agar tidak ada lagi evaluasi untuk OPD dilingkup Pemerintah Provinsi Jambi.”Kalau bisa jangan begitu, jangan ada evaluasi lagi, makanya kita olah sebaiknya,” kata Plt Gubernur Jambi, Kamis (12/4).
“Kami harap kepada seluruh OPD agar bekerjasama, kalau tidak bisa sampaikan kepada kami, nanti akan dicari jalan keluarnya,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
