kunker DPRD Tanjabtim Ke DPRD Kota Jambi
KOTAJAMBI–DPRD Kota Jambi melalui Komisi II menerima kunjungan dari Komisi II DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Kunjungan dewan Tanjabtim ini diterima oleh Sony Zainul, Ketua Komisi II dan sejumlah anggota Komisi II lainnya.
Dalam kunjungan tersebut membahas mengenai Raskin di Kota Jambi maupun di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sony kepada anggota DPRD Tanjabtim menyampaikan, ucapan terima kasih atas kehadiran DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Dia mengatakan dengan kunjungan tersebut diharapkan bisa saling membagi informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menurutnya kunjungan tersebut sangat baik dalam berbagai informasi, sehingga bisa saling memberikan masukan dalam melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat.“Diharapkan dengan pertemuan kali ini,kita bisa saling berbagi informasi yang bermanfaat untuk masyarakat,” kata Sony.
Apalagi persoalan yang dibawa oleh dewan dari Tanjabtim sangatlah menyentuh masyarakat yaitu mengenai penyaluran Raskin.
Disebutkannya, dalam menanggapi penyaluran Raskin bagi masyarakat, ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan banyak orang. Ini adalah kriteria penerima Raskin, atau dengan kata lain, kategori miskin yang dimaksud oleh Kementrian Sosial.
Ternyata menurut Sony, setelah berdiskusi dengan anggota DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kriteria miskin di Tanjabtim dan Kota Jambi berbeda. “Ternyata ada perbedaan. Kriterianya masih belum jelas,” tukasnya.
Dicontohkannya, di Kabupaten Tanjung Jabung Timur banyak warga yang memiliki rumah panggung dan terbuat dari kayu. Namun pemiliknya memiliki sawah atau tanah yang luasnya. Jika dibandingkan dengan warga di Kota Jambi memiliki rumah yang terbuat dari beton, namun tidak memiliki motor. “Nah, inilah kriteria miskin yang seperti apa yang kita maksudkan. Berbeda beda apalagi di Tanjabtim banyak yang memiliki rumah papan dan panggung namun mereka memiliki sawah dan motor misalnya,” bebernya.
Disebutkannya, persoalan ini harus ada kejelasannya, sehingga bantuan Raskin benar-benar tepat sasaran sehingga didapat oleh mereka yang layak.”Jangan sampai salah sasaran. Kasihan mereka yang berhak,” ucapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh M. Aris, Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang ikut mempertanyakan kriteria miskin yang dimaksud. “Kita juga masih mempertanyakan kriteria yang dianggap miskin dan dinyatakan berhak mendapatkan raskin,”sebutnya.
Ditambahkan Aris,pihaknya merasa senang dan bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk berkunjung dan berdiskusi dengan anggota DPRD Kota Jamb. “Kita sangat merasa senang dan tentunya pertemuan dan diskusi ini sangat bermanfaat bagi kita. Bisa saling bertukar informasi mengenai semua hal yang kita butuhkan,” bebernya.(yop/adv)
