KUALA TUNGKAL- Sekretaris Daerah(Sekda) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Ambok Tuo kemarin telah memanggil dua orang Camat untuk membuat surat pernyataan.
Pemanggilan Dua Camat ini terkait, keterlambatan hadir pada Sosialisasi inventarisasi dan verifikasi penguasaan tanah dalam kawasan hutan diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Yang dibuka langsung oleh Bupati Tanjung Jabung Barat Dr. Ir H. Safrial, MS beberapa waktu lalu.
Keterlambatan pada jam yang ditentukan itu lah, membuat Bupati Safrial menjadi emosi. Dan mengangap Camat yang bersangkutan tidak memiliki kinerja baik.
Untuk itu, Bupati memerintahkan kepada Sekda agar dua Camat dari Kecamatan Muara Papalik M. Ridwan, dan Bambang Hermanto dari Renah Mendaluh untuk diproses. ” Sesuai perintah Bupati yang bersangkutan sudah saya panggil, dan sudah menghadap keduanya kepada saya untuk membuat surat Pernyataan secara tertulis. ” Kata Ambok Tuo.
Diakuinya, alasan dari dua Camat tersebut, keterlambatan nya bukan disengaja. Namun dikarenakan kendaraan dinas mereka mengalami kerusakan(Mogok) dijalan. ” Kedua kendaraan Camat tersebut, satu macet dijalan dan satu Camat kendaraan mengalami kerusakan berat. Namun bagi kita itu bukan sebuah alasan, alasan mereka itu tidak bisa kita terima. Sebab didalam undangan tersebut sudah tertera nama dan tanda tangan bupati jelas jam serta waktunya. ” Jelasnya.
” Maka saya kasih perintah buat mereka, untuk membuat surat pernyataan. Untuk tidak lagi melakukan hal seperti itu lagi, dan yang kedua setiap ada undangan usahakan bisa hadir sebelum jam yang disebutkan. ” tambahnya.
Ditambahkannya,Surat pernyataan yang dibuat oleh dua Camat ini, Sudah ia pegang dan selanjutnya akan ia naikan ke meja bupati. ” Surat pernyataan ini, menyatakan bahwa mereka tidak mengulangi keterlambatan lagi. Dan bilang kembali terulang hal yang sama, mereka siap dikenai pp no 5. ” Ungkap Sekda.
Sebelumnya diberitakan, jika Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat Dr. Ir H Safrial MS kembali dibuat emosi melihat kinerja Kades dan Camat diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pasalnya, sudah berulang kali diingatkan agar merubah Menset, namun hal tersebut seakan selalu diindahkan. Dan setiap ada kegiatan penting baik Camat mau Kades ada yang datang terlambat pada waktu yang sudah ditetapkan.
Kata Bupati, Pemerintah Desa merupakan Ujung tombaknya pemerintah Kabupaten dalam menjalankan roda pembangunan diwilayah perdesaan dan Kecamatan. ” Saya susah berulang kali setiap kegiatan mengingatkan baik Kades mau pun Camat, Kalau jam 9 iy jam 9, jangan bupati dahulu yang datang. ” Tegas Bupati saat menghadiri Sosialisasi inventarisasi dan verifikasi penguasaan tanah dalam kawasan hutan diwilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Ditambahkan bupati, kalau seperti ini terus menerus, Kades dan Camat dianggap tidak menghargai seorang bupati saat menghadiri setiap kegiatan penting. ” Bagaimana mau maju, kalau hanya mengandalkan fasilitas dari pemerintah saja begitu caranya. Lebih baik buat surat Pengunduran diri saja, ” Tegas Safrial.
Selain itu, Bupati juga menyinggung ketidak Hadiran dua Camat. Camat Muara Papalik dan Renah Mendaluh. ” Saya minta ke pak sekda, tolong catat nama dua Camat yang tidak hadir. Kalau mereka sudah bosan menjadi seorang Camat, ajukan surat pengunduran diri. Besok kita ganti dengan yang lain. ” Tegas bupati dengan nada tinggi. (end)
